Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gonjang-ganjing Gaji Ibu Mega dan Kolega

28 Mei 2018   20:24 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:38 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Lantas kenapa tidak boleh membanding-bandingkan upah Sepuh Songo dengan gaji Presiden? Jawabannya mudah. Pembandingnya keliru. Gaji Presiden kita mbok ya dibandingkan dengan gaji Presiden di negara lain. Itu baru seimbang, setanding, atau setara. 

Sekarang mari kita lihat upah kepala negara yang lain. Gaji PM Singapura, Lee Hsien Loong, sebesar Rp30,3 miliar per tahun. Gaji Presiden Swis, Doris Leuthard, sebesar Rp6 miliar per tahun. Berikutnya upah PM Australia, Malcolm Trunbull, sebanyak Rp5,5 miliar per tahun. 

Lalu  bandingkan dengan gaji Presiden Jokowi. Upah sebesar Rp62 juta per bulan hanya mencapai Rp740 juta per tahun. Gila. Jauh sekali dibanding gaji PM Australia dan Presiden Swis. Apalagi dibanding upah PM Singapura. Sungguh jomplang. 

Apa iya rakyat tidak iba melihat kejomplangan itu? Ini menyangkut harkat dan martabat bangsa. Sedemikian banyak rakyat yang diurus, tetapi gaji presidennya hanya sebegitu. Mestinya kita gerah. Atau malu. Mestinya kita sedih. Atau iba. Kasihan Pak Jokowi. Gajinya di republik terkasih ini bukan yang tertinggi, kalah ketimbang gaji Sepuh Songo. Gajinya sesama Kepala Negara juga jauh dari setara.

Tetapi kalian tidak perlu khawatir. Saat ini, seperti yang saya dengar dari selenting kabar, tengah digodok RPP tentang perbaikan dan penaikan gaji Presiden. Hmmm. Kita lihat saja nanti.

Sudah dulu, ya. Kasihan kamu letih membaca gonjang-ganjing gaji Ibu Mega dan koleganya. Maksud saya, Sepuh Songo. Padahal kamu tidak saya gaji. Maaf, ya. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun