Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dua Murid Guru Zen dan Gadis Berbaju Tersingkap

5 Mei 2018   17:07 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:09 3470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: koningaap.nl)

"Mustahil," sanggah Murid Kedua, "pasti halusinasi."

"Apa pun namanya, kita harus menolong gadis itu."

"Tunggu dulu!"

"Kenapa?"

"Tidak mungkin kita menolongnya. Lihat pakaiannya yang acak-acakan. Itu bisa memantik berahi. Itu melanggar ajaran guru. Lagi pula, tidak mungkin kita gendong atau bopong tubuhnya," kata Murid Kedua pelan.

"Tidak perlu kita bopong tubuhnya sepanjang perjalanan."

"Lantas?"

"Cukup sampai ke kaki bukit itu," kata Murid Kesatu sambil menunjuk bukit di depan mereka. "Di balik bukit ada perkampungan. Kita tinggal mengabarkan kepada penduduk kampung, bahwa di desa sebelah ada korban banjir yang selamat. Mudah, kan?"

"Tidak!"

"Apa lagi?"

"Aku tidak mau melanggar ajaran Guru. Selama ini kita berjuang mati-matian mengamalkan segala perintah dan menjauhi semua larangan. Lantas karena seorang gadis semuanya jadi tak berarti? Tidak mungkin!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun