Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Hubungi: 081337701262.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Plato dan Upayanya Merehabilitasi Citra Sokrates

15 Juli 2020   11:41 Diperbarui: 15 Juli 2020   22:41 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plato (kiri) dan Aristoteles (kanan). (Foto: The School of Athens)

Dalam Symposium dan Phaedrus, Plato memperkenalkan teorinya tentang ers atau cinta. Hal ini kemudian dikenal sebagai "cinta Platonis" . Meskipun ia menemukan gambar dua kekasih sebagai bagian lain masing-masing, Plato menganggap kontak fisik yang sebenarnya antara 2 kekasih sebagai bentuk ekspresi erotis adalah terdegradasi dan sia-sia.

Jadi, kecuali kekuatan cinta disalurkan ke pengejaran yang lebih tinggi. Hal ini memuncak dalam pengetahuan tentang bentuk kecantikan. Kecantikan akan membuat frustrasi dan hanya demi kesenangan belaka. Plato bertanggung jawab atas mitos Atlantis yang terkenal, yang pertama kali muncul di "Timaeus" .

Pertimbangan Plato tentang epistemologi termuat dalam buku Theaetetus. Di dalam buku itu, Plato mempertimbangkan 3  tesis yang berbeda, yaitu: (1). pengetahuan adalah persepsi, (2). pengetahuan adalah penilaian yang benar, dan (3). pengetahuan sebenarnya adalah kombinasi atau sintesis dari semua tesis yang terpisah. (*).

Sumber:

(1). Philosopher, Individual. (2020). Philosopher Plato.Di Sini, diakses pada 15 Juli 2020.

(2). Wikipedia ins Deutsch. (2020). Platon.Di Sini, diakses pada 15 Juli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun