Analisis
Marilah mulai menganalisis pertanyaan "Sejauh manakah anda setuju bahwa sebagian serangan jantung terjadi pada orang berkolesterol normal? Â Untuk mengetahui apakah orang dengan jumlah kolesterol normal dapat beresiko mengalami penyakit jantung, perlu kita ketahui terlebih dulu apa yang membuat kolesterol bisa berhubungan dengan jantung.
Kolesterol merupakan molekul / metabolit dalam tubuh yang disirkulasikan dalam darah. Sampai di sini, kita bisa mengetahui bahwa kolesterol berhubungan dengan jantung, karena kolesterol dialirkan melalui pembuluh darah dan kerja jantung adalah memompa darah melalui pembuluh darah.
Terdapat kolesterol jenis LDL dan HDL. Dari dasar teori, diketahui bahwa HDL merupakan kolesterol baik, sedangkan LDL kolesterol jahat. Namun, sebenarnya kolesterol itu tidak ada yang jahat, karena beberapa studi telah mengungkapkan kolesterol LDL diakibatkan oleh adanya radikal bebas yang mengubah bentuk/ mengoksidasi kolesterol LDL sehingga menjadi berbahaya bagi tubuh. Karena kolesterol LDL yang teroksidasi dapat menyebabkan adanya penyumbatan di pembuluh darah di jantung, sehingga darah yang mengalir tidak terbekali/ tersuplai dengan baik karena tersumbat.
Bagaimana bisa tersumbat? Â Karena tingkat kadar kolesterol LDL yang tinggi menyebabkan terjadinya penumpukan kolesterol dalam arteri (Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari hati ke tubuh).Kolesterol LDL menumpuk dengan cara mengendap pada dinding -- dinding arteri, sehingga nantinya akan memicu penyakit. Â Sedangkan LDL yang mengeras di otak akan menyebabkan stroke.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kolesterol jenis LDL lah yang menyebabkan penyakit jantung pada tubuh kita. Maka, pastikan orang dewasa kadar kolesterol jahatnya tak lebih dari 100 mg/dl. Sedangkan untuk total kolesterol pada orang dewasa, kadar normalnya adalah 200 mg/dl. Biasanya kolesterol Anda dinilai tinggi kalau sudah mencapai angka 240 mg/dl atau lebih.
Sedangkan untuk kolesterol HDL (High Density Lipoprotein). Kolesterol HDL adalah jenis kolesterol yang baik, karena dapat melarutkan kolesterol LDL dalam tubuh dan berfungsi sebagai pembersih kolesterol di dalam pembuluh darah. Bagaimana cara kerja kolesterol HDL? Kolesterol HDL menjadi pembersih kolesterol dengan fungsinya yaitu membawa kolesterol dari pembuluh darah/ bagian sel menuju hati. Di hati terjadi penghancuran kolesterol dalam tubuh, lalu dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
Berbeda dengan kolesterol LDL, kolesterol HDL lebih banyak mengandung protein dan lebih sedikit lemak. Oleh karena itu, kolesterol HDL yang berjumlah banyak dapat menyehatkan tubuh melalui fungsinya, begitupun sebaliknya. Jika kolesterol HDL sedikit jumlahnya, maka resiko mengalami penyakit jantung semakin besar.
Sebagai tambahan, selain kolesterol LDL dan kolesterol HDL, terdapat juga 1 jenis lemak lagi yaitu trigliserida. Trigliserida merupakan lemak dalam tubuh yang memiliki banyak sekali energi. Energi yang berlimpah yang didapatkan oleh tubuh melalui makanan dan konsumsi, sebagian dapat berubah menjadi trigliserida. Trigliserida diperlukan dalam tubuh untuk cadangan makanan, namun jika berlebihan dapat meningkatkan resiko terkena diabetes, darah tinggi, dan penyakit jantung.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kadar kolesterol HDL yang rendah, kadar kolesterol LDL yang tinggi, kadar lemak trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Pasien Berkolesterol Normal Mengapa Mengalami Penyakit Jantung?