Â
KE’ LESAP             :          Aku sudah mengetahui kalau Rajamu, bukan Rajaku, memintaku untuk menyembuhkan segala jenis macam penyakit rakyatnya, biar semakin menunjukkan kalau manusia busuk itu mempunyai sifat welas asih. (JEDA) Antarkan aku menuju Rajamu!
Â
                                       GENDING TERDENGAR, PANGGUNG BERUBAH.          Â
   TANDHENG GHELEK DI MULAI.
        TOPENG DALANG BERCERITA KEMBALI.
Â
DALANG                :          Dari sinilah, amarahnya semakin bergejolak, tidak ada cara lain selain bermaksud mengubah dunia yang dilihatnya menjadi lebih baik, Raja yang dihadapinya tetaplah seorang laki-laki yang pantas dibunuh dan diperangi, menurutnya bahwa Suro Diningrat yang di kenal sebagai Pangeran Cakraningrat IV hanya seorang pemimpin bertopeng di balik kesederhanaannya. Namun Ke’ Lesap menyadari kalau dirinya hanyalah seorang diri, sehingga tak begitu saja memutuskan untuk membunuh Cakraningkrat, apalagi kediamannya di desa pejegen, selalu diawasi beberapa prajurit yang setia pada Sang Raja.
Â
    TANDHENG GHELEK SELESAI,
      PANGGUNG BERUBAH.Â