Kepuasan kerja ini bisa ditimbulkan dengan lingkungan kerja yang baik, komunikasi baik, sikap antar angggota baik, dan juga upah kerja yang sesuai.
Komitmen kerja menurut Steers dan Porte (1991) ada tiga faktor yang mempengaruhi karyawan pada perusahana atau organisasi :
1. Faktor personal
- Job satiscaftion
- Psychologist contractÂ
- Job choice factors
- Karakter seseorang
Hal diatas akan membentuk komitmen awal.
2. Faktor organisasi
- Initial works
- Experience
- Job scope
- Supervision
- Goal consistency organizational
Hal di atas akan memunculkan atau membentuk tanggung jawab.
3. Non-organizational factors
- Avaibility of alternative josÂ
Faktor yang tidak ada pada suatu perusahaan, seperti ada tidaknya pilihan pekerjaan lain.
Seorang karyawan melakukuan pekerjaan karena memiliki suatu harapan setelah pekerjaan itu selesai. Hal ini menunjukkan bahwa, kualitas layanan suatu perusahaan akan baik jika karyawan yakin bahwa pekerjaan yang dilakukannya akan menghasilkan penilain atau upah yang sesuai dengan harapannya.Â
Kepuasan kerja sangat penting dimiliki oleh setiap perusahaan. Kepuasan kerja bisa diibaratkan seperti modal awal yang paling penting untuk memberikan layanan yang baik terhadap konsumen. Kepuasan kerja juga dapat dijadikan senjata untuk bertarung di sengitnya persaingan pasar.
Para manajer juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mampu meningkatkan komitmen kerja seperti memberikan reward jika seorang karyawan mampu mencapai sebuah tujuan, memberikan rasa bangga kepada setiap para pekerja atau karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, dan juga harus mendengarkan apa tujuan seorang karyawan bekerja di perusahaan tersebut lalu menjelaskan juga tujuan dari perusahaan tersebut.