Bagai password menuju dunia Lord of the Rings, kami akhirnya dipersilahkan masuk.
Tidak bisa dibayangkan jika kami ditolak. 3 kawan saya akan rugi besar karena telah bersusah payah ke pasar Kreneng untuk mendapatkan satu set baju upacara yang Indah!
Pedanda in White!
Pedanda berarti Pendeta bagi umat Hindu. Pedanda haruslah berasal dari Kasta Brahmana. Uniknya, menurut penjabaran Ibu Danik, seorang Pedanda tidak memaksakan keturunannya untuk juga menjadi Pendanda.
“Menjadi Pedanda haruslah karena panggilan hati. Seseorang yang ingin menjadi Pedanda, akan mencari guru (Nabe) dari keluarga lain. Calon Pedanda tidak disarankan untuk memilih guru dari keluarga inti” Ungkap Ibu Danik dengan cepol yang mengharu biru..
Seorang Brahmana yang diangkat menjadi Pedanda akan bernamakan baru. Hal itu diibaratkan ia telah terlahir kembali. Sebagai Tokoh Spiritual, Pedanda haruslah menguasai dan memahami isi Weda, berbagai mantra, dan filsafat agama.
“Calon Pedanda harus mengikuti pendidikan spiritual yang cukup lama baru kemudian di nobatkan di sebuah upacara. Sebelum itu, seorang calon Pedanda terlebih dahulu harus mendapatkan pengakuan dari Parisada Hindu Dharma Pusat atau Dharma Upedesa Pusat, sebelum dapat melakukan pelayanan bagi umatnya” sambung Ibu Danik
What are they talking about?
Pertemuan tersebut dibagi menjadi 3 kelompok besar yakni Pedanda laki, Pedanda Istri, dan Pengiring Pendanda.
Salah satu Pedande terkenal yang ikut hadir dalam acara tahunan tersebut yaitu Ida Pedanda Gede Made Gunung. Dengan berkain putih dan rambut panjang yang diatur seperti sanggul kecil di pusat kepala (Memprucut) beliau memimpin pertemuan tersebut dengan khidmat.