Di pertemuan tersebut, Pendanda Laki akan berdiskusi mengenai Hindu Kekinian. Apabila ada temuan-temuan yang berhubungan dengan ajaran Hindu dan perlu dicarikan solusi, mereka akan berdiskusi dan melihat kembali ketentuan yang ada di kitab Suci Weda.
Lain halnya dengan Pedanda Istri. Topik yang dipilih yakni berkaitan dengan Banten (upakara). Menurut ajaran ini, Banten memiliki unsur-unsur kehidupan yang terdiri dari cinta, bakhti, dan kasih yang tersaji dalam simbol-simbol yang Indah dan saling melengkapi. Apabila ada tantangan dalam mempersembahkan simbol-simbol tersebut dalam sebuah upakara, mereka akan mendiskusikan hal tersebut di kesempatan ini.
“Misalnya saat ini begitu sulit untuk mendapatkan salah satu unsur dedaunan untuk banten, mereka akan melihat kembali ke Weda untuk dicarikan solusinya. Di dalam diskusi ini juga mereka akan berdiskusi tentang model Banten kekinian” jelas Ibu Danik.
Tertarik untuk ikut serta, di tahun depan?
Yorsi Nuzulia, Bali 25 Oktober 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H