Judul: keperawatan
Tema: definisi dan tindakan saat mengalami kecemasan
Definisi Cemas Menurut SDKI
Kondisi emosi dan pengalaman subjektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman (SDKI 2016)
Penyebab Seseorang Mengalami Kecemasan
Secara umum  penyebab orang cemas sangat beragam, namun yang sering terjadi di masyarakat faktor yang dapat memicu munculnya kecemasan diantaranya adalah intimindasi , pelecehan seksual, kekerasan dalam lingkungan maupun dalam keluarga. kecemasan juga dapat muncul pada sesorang yang menyalahgunakan obat obatan terlarang seperti narkoba dan penyalahgunaan minuman keras, pengalaman negatif dimasa lalu/trauma juga dapat memicu kecemasan. seseorang akan teringat dengan kejadian yang tidak menyenangkan di masalalunya dan membuat seseorang membayangkan bagaimana berada disituasi yang sama di masa mendatang/ saat ini.
ciri ciri seseorang mengalami kecemasan
seseorang yang berada dalam situasi cemas akan nampak bingung , gelisah, merasa khawatir dan nampak tegang. beberapa orang dalam situasi cemas bisa membuat mereka tidak bisa tidur bahkan sesak nafas, namun ciri ciri fisik pada seseorang yang berada dalam situasi cemasan yakni :
1. frekuensi nafas meningkat
2. frekuensi nadi meningkat
3. tekanan darah meningkat
4. mengeluarkan keringat secara berlebihan
5. tremor
6. suara bergetar
7. jantung berdebar
8. otot menjadi tegangÂ
9. sering berkemihÂ
10. muka tampak pucat
tingkat kecemasan
1. tingkat kecemasan ringan
ciri ciri fisik: ketegangan otot ringan, sadar akan lingkungan, sedikit gelisah dan perhatian penuh
2. tingkat kecemasan sedang.
ciri ciri fisik: ketegangan otot sedang, tanda tanda vital meningkat, pupil dilatasi, mulai berkeringat, sering mondar mandir, memukulkan tangan, suara bergetar, nada suara tinggi, sering berkemih, kewaspadaan dan ketegangan meningkat.
3. tingkat kecemasan berat
ciri ciri fisik: ketegangan otot berat, rahang menegang, hiperventilasi, kontak mata buruk, pengeluaran keringat meningkat, bicara cepat, tindakan tanpa tujuan, kebutuhan ruang gerak lebih luas, berteriak, meremas tangan dan gemetar.
4. panik
ciri ciri fisik: ketegangan otot berat, tanda tanda vital menurun, pupil dilatasi, tidak dapat tidur.
Tindakan saat seseorang mengalami kecemasan berdasarkan SLKI
A. ObservasiÂ
mengidentivikasi  saat tingkat anxietas (mis: kondisi, waktu, stesor)
memonitor tanda anxietas (verbal dan nonverbal)
B. terapiutik
menciptakan suasana terapiutik untuk menumbuhkan kepercayaan
menemani untuk mengurangi keemasan
memahami situasi yang membuat anxietasÂ
mendengarkan dengan penuh perhatian
mengunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
C. edukasiÂ
menganjurkan keluarga untuk tetap mendampingi
menganjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
melatih kegiatan pengalihan, untuk mengurangi ketegangan
melatih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
melatih teknik relaksasi
Nama: jefri prastiyo
Nim: 1130022060
S1 keperawatan
Kelas 1c
Universitas nahdlatul ulama surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H