ciri ciri fisik: ketegangan otot sedang, tanda tanda vital meningkat, pupil dilatasi, mulai berkeringat, sering mondar mandir, memukulkan tangan, suara bergetar, nada suara tinggi, sering berkemih, kewaspadaan dan ketegangan meningkat.
3. tingkat kecemasan berat
ciri ciri fisik: ketegangan otot berat, rahang menegang, hiperventilasi, kontak mata buruk, pengeluaran keringat meningkat, bicara cepat, tindakan tanpa tujuan, kebutuhan ruang gerak lebih luas, berteriak, meremas tangan dan gemetar.
4. panik
ciri ciri fisik: ketegangan otot berat, tanda tanda vital menurun, pupil dilatasi, tidak dapat tidur.
Tindakan saat seseorang mengalami kecemasan berdasarkan SLKI
A. ObservasiÂ
mengidentivikasi  saat tingkat anxietas (mis: kondisi, waktu, stesor)
memonitor tanda anxietas (verbal dan nonverbal)
B. terapiutik
menciptakan suasana terapiutik untuk menumbuhkan kepercayaan