hati
Godverdamme!
----
Dihempasnya tas, sepatu dan jas ke lantai.
Prang!Â
Suara piring terinjak kaki hewan berkaki empat, Kato, kucing Siam.
‘’Ah, Kato’’, keluh Vera.
Dielusnya kepala kucing, sementara Kato menyerudukan kepalanya, seakan memohon Vera berbuat lebih banyak untuknya.
Bulu kucing yang halus menghadirkan perasaan tenang yang damai. Dan dengkur suara Kato yang bergema di seluruh tubuhnya terdengar menyampaikan sinyal lewat sentuhan elusan tangan.
Memeluk kato lama seperti itu, bisa membuat Vera jatuh pulas, tertidur.
Jam dinding berdentang duabelas kali, mengejutkan kedua makhluk yang tertidur. Vera sadar, rupanya ia tertidur begitu saja pada bangku ruang tamu dengan Kato yang masih dalam pelukannya.