Seorang pemimpin harus dapat menghadapi berbagai tuntutan perubahan seiring berjalannya waktu. Untuk menghadapi berbagai tuntutan perubahan yang ada, seorang pemimpin harus mampu menciptakan terobosan baru dengan menerapkan kepemimpinan yang inovatif.Â
Kepemimpinan yang inovatif bukan hanya sebatas tentang menciptakan ide-ide baru semata, tetapi juga bagaimana ide-ide tersebut dapat diimplementasikan ke dalam suatu program atau kebijakan yang dapat menjadi sebuah terobosan baru untuk dapat menghadapi berbagai tuntutan perubahan dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada.
Anies Rasyid Baswedan atau kerap dikenal dengan Anies Baswedan merupakan seorang mantan gubernur DKI Jakarta. Beliau menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.Â
Di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, beliau sukses membangun DKI Jakarta menjadi sebuah kota maju yang mengadopsi proyek pembagunan dari kota-kota besar di negara lain. Sebelum memasuki dunia politik, Anies Baswedan memiliki pengalaman yang kuat di bidang pendidikan.Â
Sebagai rektor Universitas Paramadina, ia dikenal sebagai seorang dengan pemikiran yang inovatif dan telah menerbitkan beberapa buku tentang pendidikan, pluralisme, dan perubahan sosial. Dengan pengalaman yang kuat sebagai akademisi dan intelektual ini Anies Baswedan telah membawa perspektif baru yang berbeda dalam dunia politik dan membentuk landasan penting bagi kepemimpinan politiknya di masa mendatang.
Karena prinsipnya yang kuat dan kepemimpinannya yang bijaksana, Anies Baswedan menjadi sosok yang dihormati di berbagai komunitas. Ia juga dikenal sebagai pemimpin transformasioal dalam dunia pendidikan di Indonesia.Â
Selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan kepemimpinan yang efektif dan inovatif dalam membangun kota Jakarta yang memliki beragam permasalahan dan tuntutan perubahan yang harus dihadapi. Kepemimpinan transformasional Anies dalam membangun kota Jakarta dapat tercermin dari program, kebijakan, produk, dan layanan inovatif yang telah dihasilkan oleh Anies selama dirinya memegang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Gaya kepemimpinan Anies Baswedan dipersonifikasikan oleh kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk bekerja menuju tujuan bersama, yang menjadi ciri khas kepemimpinan transformasional.Â
Ia memiliki kemampuan untuk memberdayakan orang lain untuk mengambil tanggung jawab atas pekerjaan mereka dan untuk berusaha mencapai kesempurnaan, membangun rasa tanggung jawab dan akuntabilitas di antara anggota timnya. Visi Anies Baswedan untuk Jakarta yang lebih baik jelas dan menarik, dan ia dapat mengartikulasi dengan cara yang mempengaruhi audiensnya untuk bekerja menuju tujuan bersama.Â
Kepemimpinan Anies Baswedan juga ditandai oleh kesediaannya untuk mendengar dan mempertimbangkan ide dan saran bawahannya, yang menjadi aspek kunci dari kepemimpinan transformasional. Pendekatan ini telah menjadi kunci keberhasilan berbagai program dan inisiatif di Jakarta, terutama di sektor transportasi.
Dalam hal ini, Anies Baswedan mampu mengubah budaya kerja di DKI Jakarta dengan cara yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga mampu mengembangkan strategi yang lebih inovatif dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh warga Jakarta, seperti masalah transportasi dan lingkungan. Dengan demikian, Anies Baswedan telah menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik di Jakarta.