Dalam pemasaran umumnya 1 kg berisi 8-10 ekor ikan lele. Sehari sebelum panen, baiknya lele tidak diberi makan. Ini bertujuan agar ketika panen, lele tidak membuang kotoran ataupun memuntahkan pakan pada saat pengiriman.Â
Setelah panen, langkah selanjutnya adalah membersihkan kolam yang telah dipanen tersebut. Bersihkan flok-flok yang mengumpul disela-sela media kolam sampai bersih dengan menggunakan sabun. Biarkan selama sehari sampai air benarbenar habis mengering, baru kemudian bisa kembali mengisi dengan air sisa panen maupun menggunakan air bersih. Â
Bisa kita lihat dari langkah-langkah diatas, budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem teknologi bioflok memberikan manfaat yang sangat besar bagi pembudidaya karna dalam menyiapkan dan memeliharanya dengan kebutuhan air dan lahan yang minimal bahkan terkadang tanpa mengganti air dan pakannya pun relatif lebih hemat.
DAFTAR PUSTAKA
Avnimelech, Y. 2009. Biofloc Technology - A Practical guide book . The World Aquaculture Society. Lousiana. 182 hal
Rusherlistyani, Dwi, S., dan Sucahyo, H. 2017. Budidaya Lele dengan Sistem Kolam Bioflok. LPPM UPN VY. Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H