Mohon tunggu...
Alfina Hikmah Ramadhan
Alfina Hikmah Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - She/Her

3th year ungraduate student at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University in Malang, majoring in Management. Passionate about social issues, art and designing. Actively involved with student organizations and happy to be a drawing teacher. I spend my time learning by doing volunteering activity, and discuss about education and mental health.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bekerja secara Berkualitas dengan Memperhatikan Faktor Ergonomi

11 November 2021   23:21 Diperbarui: 29 November 2021   08:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.logitech.com/en-us/ergo/work-from-home-ergonomics.html

Cara cepat untuk dapat melumpuhkan aspek kreativitas adalah dengan bekerja di tempat yang gelap. Duduk di depan jendela dengan cahaya alam dari matahari dapat meningkatkan produktivitas sehingga rasa kantuk pun berkurang

  •   Ergonomis able

Sampailah kepada pembahasan yang terakhir yakni, ergonomis. Mengenai bekerja dari rumah seperti yang saat ini mayoritas orang alami, ruang gerak dan hidup kita menjadi lebih sempit sehingga menimbulkan rasa sesak. Hal ini dapat berakibat fatal secara fisik yakni pada mata, pergelangan tangan, leher dan punggung. Terdapat 3 tips untuk bisa lebih enjoy saat bekerja dari rumah menurut Dr. Nina Geromel, seorang terapis fisik.

Yang pertama yakni perhatikan posisi monitor agar mata tetap berfungsi dengan baik dan maksimal, kemudian perhatikan posisi duduk guna mengurangi nyeri pada tubuh, dan yang terakhir adalah check secara berkala tubuh kita sendiri, apakah ada kendala atau terdapat ketidaknyaman dalam tubuh maupun lingkungan. Inilah poin yang paling penting.

Menurutmu seberapa penting faktor lingkungan sekitar terhadap motivasi kerjamu? Mengenai hal ini hanya pribadi masing-masing yang mampu menilai karena sejatinya kasus dan pribadi seseorang dapat berbeda dilihat dari skala prioritasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun