Begadang dapat menyebabkan penuaan dini pada seseorang. Saat begadang dan kurang tidur seseorang akan menghasilkan lebih banyak hormon stress atau disebut juga dengan hormone kortisol. Hormon kortisol dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.
Contohnya orang yang kurang tidur dapat mempengaruhi emosinya, hal ini disebabkan karena tingginya aktivitas amygdala dapat mempengaruhi kemampuan otak dalam mengendalikan emosi seseorang. Selain itu kurang tidur juga dapat memancing seseorang terkena depresi.
3. Menurunnya kualitas tidur
Kurangnya waktu tidur dapat berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas tidur diantaranya: kelelahan, lingkungan, pola hidup, penyakit, kebiasaan merokok, alcohol, dan obat-obatan.
Tidur memiliki beberapa dampak positif yaitu memperbaiki sel yang rusak, meningkatkan daya ingat, mencegah penyakit, menambah energi, dan mencegah stress. Oleh karena itu setiap manusia pasti mendapatkan hasil istirahat yang baik memaksimalkan kualitas tidur.
Pola tidur yang tidak baik disebabkan karena terlalu sering begadang berpengaruh akan pada aktivitas sehari-hari seperti; daya tahan tubuh menurun, produktivitas menurun, kurang konsentrasi, dan emosi yang tidak stabil. Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan mengurangi aktivitas malam di luar rumah seperti; mengurangi penggunaan gadget minimal 1 jam sebelum tidur, olahraga teratur sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu dengan durasi waktu minimal 30 menit, kurangi frekuensi konsumsi minuman berkafein, dan merokok.
4. Menurunkan konsentrasi
Dampak fisiologis dan psikologis timbul karena kualitas tidur yang buruk. Jadi hal hal pertama yang terpengaruh adalah masalah daya ingat dan konsentrasi. Misalnya kesulitan menemukan kata atau ekspresi untuk sesuatu yang pikiran Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memperhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan.
Sulit fokus juga kerap dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja. Seseorang yang begadang akan sering merasa ngantuk pada saat siang hari dan kesulitan tidur pada malam hari. Penyesuaian ini berpengaruh pada pasokan oksigen ke otak. Apabila seseorang mengalami kelelahan maka suplai oksigen ke otak akan mengalami kekurangan. Hal tersebut dapat menyebabkan menurunnya konsentrasi seseorang.