Then, driver Grab nya senyum-senyum ngliatin, mungkin dalam hatinya berkata "ini duo bocah ngapain ngomong cinta - cinta - an, jijay marijay". Hahahahaha.
Part 2
"Peacefulness"
Ini adalah pernerbangan terlama yang pernah Saya lalui. Akhirnya, bisa melewati 4 jam 15 menit. Meski kalau di total selama tahun 2017 lebih dari 10 flight, tapi bagi orang yang punya love & hate relationship antara traveling & flying, tetap saja butuh step by step buat how to deal with my scariest thing in traveling.
Setelah mendarat sempurna di badara Ninoy Aquino, seperti biasa toilet menjadi target pertama yang dicari. Dan, ketemu sama Trinity traveler dong, kayaknya sepesawat juga sih. Sebenarnya Saya nggak tahu betul siapa doi, sama sekali nggak ngeh meskipun berdiri sebelahan, baru tahu setelah temen Saya menyapanya dan menceritakan ke Saya bahwa dia adalah penulis best seller "The Naked Traveler" . mohon maaf, Saya traveler abal - abal sih, jangankan Trinity bahkan kalau ketemu sama Cristian Bautista pun, palingan juga nggak notice. Tapi bisa Saya pastikan kalau ketemu Rodrigo Duterte, pasti Saya mengenalinya.
Fenomena unik apa sih yg ada ketika sampai di Ibukota Filipina?
Satpam/petugas keamanan.
Hampir semua toko pasti punya satpam minimal 2 orang. Bahkan untuk fast food restaurant sejenis Mc Donals, KFC, dan restoran milik lokal pinggir jalan pun ada satpam yg jaga. Jangan salah, mereka berbekal senjata api, baik itu pistol maupun senapan, bukan lagi pentungan macam satpam di Indonesia ya. Protokoler untuk masuk pusat perbelanjaan tipe apapun tidak kalah dengan protokoler masuk istana negara, melewati sejumlah pos pemerikasaan baik barang yang dibawa maupun pengecekan manusianya. Bahkan toko di dalam mall nyapun rata-rata punya satpam lagi. Jadi, kalau dilihat-lihat  nominasi the most wanted job in Philippines (kayaknya) jatuh kepada satpam/petugas keamanan.Tanda tanya besarnya adalah ada apa dengan "peacefulness" di Manila?
Entahlah, tapi kalau ditengok fenomeno satpam yang bertebaran dimana-mana, negara ini punya concern lebih soal kriminalitas. Fyi saja, Duterte sebagai presiden Filipina saat ini punya skuad maut semenjak menjabat sebagai walikota Davao. Meski kontroversional, rumus hidupnya sederhana asalkan bukan kriminal dan tidak melanggar hukum, maka nggak perlu ada yang ditakutkan.
Part 3
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!