Mohon tunggu...
Zul Majjaga
Zul Majjaga Mohon Tunggu... Politisi - Kalolona Syamsul B Majjaga

Belajar itu menulis apapun yang memungkinkan untuk di sempurnakan oleh orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Jalan Pemuda Sahrudin Said

11 Agustus 2020   04:51 Diperbarui: 11 Agustus 2020   06:13 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin itulah jawawan, dan penjelasan singkat dari pertanyaan - pertanyaan di kalimat sebelumnya. Sebuah perjalanan  yang membuat pribadi seorang Sahruddin Said menjadi begitu keras, keras pada hal yang ditentangnya? Bung  Ajied  adalah pribadi yang  lebih cenderung santai dan berlaku layaknya seorang pemuda dengan pribadinya yang sederhana. Tegas Konsisten, dan Keras Pada Nilai yang ada pada sendiri sebagai Pemuda Makassar!

"Ajied Said kamu tidak sendirian..." ( Catatan penting dari Pertemuan malam ini

Entah kenapa, tiba-tiba saya melihat sebuah gambaran yang menimbulkan pelbagai macam perasaan di dalam diri saya. Ketidakadilan bisa merajalela, tapi bagi seorang yang secara jujur dan berani untuk berusaha melawan semua ini, (Saharudin Said) kehadirannya di panggung parlemen pemuda  mendapat dukungan tanpa suara dariku,".

Memang,  sangat sulit bagiku untuk menjelaskan seberapa besar hadirnya mempengaruhi keputusan di Dewan Perwakilan Rakyat Kota Makassar, di dalam mengambil dan menyuarakan perannya  sebagai perwakilan  aktif di DPRD kota Makassar terkait setting kebijakan - kebijakan dengan menentang segala bentuk penyelewengan terhadap warga masyarakat Kota Makassar.

Pastinya. Tanpa referensi dari hal tersebut. "Saya  jelas sangat terpukul dengan keterbatasanku tentang jejak dirinya, sekaligus bangga dengan keteguhannya berbicara terus terang mengenai isu-isu politik yang ganjil dan sensitif," pada titik ini saya menyebut dirinya: Politisi tanpa ketergantungan publisitas media. Beliau adalah Politisi Muda dengan Pergulatan Nurani Melawan hegemoni pemikiran dan perilaku diluar dirinya.

Yang jelas, sebelum berbicara sedekat ini, Saya dan Ajied tidak pernah  bertegur sapa selama kurang lebih sepuluh tahun. Dan malam ini, Entah kenapa, begiku, tidak begitu jelas apa yang menjadi sebab awal pertemuan yang memicu perbincangan dan sharing pengalaman lebih jauh dengannya,  hingga obrolan kami pun memasuki fase yang tak biasa: " Ajied yang katanya adalah Putera pengusaha, bagiku, beliau tetaplah pemuda yang  lahir dari rahim seorang yang biasa. Jelas, kehadirannya dalam banyak ruang dan dialektika politik di kota makassar dengan cara yang tak biasa.

Ya, masalah obrolan kami, sebenarnya adalah sesuatu yang remeh temeh, terkait soal-soal anak muda, misalnya: Saya mengenal Nama Pemuda  Ajied setelah saya masuk berhimpun di organisasi pemuda, bagi banyak orang seperti ku, mungkin sebenarnya beliau pribadi yang biasa - biasa, tapi itu tidak bagiku. Karena itu  kewajiban imajinatif ku berharap suatu saat waktu mempertemukanku untuk belajar sesuatu tentang kearifan menjaga nilai, juga tentang mental tarung dalam arena kompetisi". 

Karena itu, walau tak ada kata "resmi" dari mulutku, namun sejak saat saya berdialektika aktif bersamanya. Beberapa jam, cukup bagiku untuk menguatkan kesimpulanku. Bahwa dalam organisasi kepemudaan dan Politik. Saya  bersama Dirinya merasa memiliki kesamaan sikap.


Itupula, yang pada akhirnya membuatku memilihnya sebagai "sahabat dekat". (Baca: Imajimer). Bersama segalanya, saya  hari ini yang secara  tak sadar menaruh hormat  dalam gerak langkah dan sikap politik yang di lakoninya. 

"Kehadirannya adalah  mengenai gerakan politik Pemuda sebagai kekuatan moral."

Bung Ajied, Bagiku adalah seorang moralis yang bebas, beliau adalah seorang Pemuda pejuang yang sendirian. Dan mungkin, selalu akan seperti itu. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun