Di sana sepertinya ada kronologi, ada dialog, sehingga nabi berkata demikian.
Mudah2an perasaan saya keliru.
Jika kronologinya jelas/asbabul wurudnya jelas, saya pikir pemahamannya akan berbeda. Karna yg dilihat adalah konteks bukan teks.
2. Hadis riwayat imam al-Baihaqi tersebut kembali ke point ketiga yg sudah saya bahas di atas
3. Coba perhatikan teks hadis itu baik-baik, apakah Nabi berposisi mempraktekkannya?? Sehingga dapat disebut sebagai sunnah Nabi??
Saya melihat, pada posisi ini, Nabi sedang menjelaskan ttg hukum fikih kepada para sahabatnya.
Dan seperti yg saya katakan di atas, kronologinya harus jelas
PENUTUP DISKUSI
Edwin Gani Menarik memang ini. Hadist yang kuat sebenarnya saya duga, mencantumkan kronologis nya, dan memang konteks masa itu dan sekarang juga harus dengan bijak kita simpulkan kembali, inti inti apa yang terkandung didalamnya, sehingga dapat digunakan pada segala masa..
Sumber:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI