Keputusan untuk mengkonsumsi satu produk individual jarang dibuata dalam isolasi. Melainkan, produk-produk dikonsumsi sebagai bagian dari sebuah "keranjang pasar" yang terdiri dari berbagai barang dan jasa.
Keputusan Pembelian
Menurut  Assauri (2004:141), Keputusan  pembelian  merupakan  suatu  proses  pengambilan keputusan  akan  pembelian  yang  mencakup  penentuan  apa  yang  akan  dibeli  atau   tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya.
C. Faktor Yang Mempengharuhi Keputusan Pembelian
Menurut kotler dan koller (2009:166), bahwan fakto-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk atau jasa terdiri dari faktor kebudayaan, sosial, kepribadian, dan psikologis. Selanjutnya, kotler dan amstrong ( 2011:197) mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, yakni:
Faktor Budaya
Faktor budaya memberkan karakter yang penting dari suatu sosial yang membedakannya dari kelompok kultur lainnya. (lamb, 2001:202). Faktor budaya merupakan sekelompok nilai-nilai sosial yang diterima masyarakat secara menyeluruh dan tersebar kepada anggota-anggotanya melalui bahasa dan simbol-simbol (Anoraga, 2007:227). Menurut Setiadi (2003:331), budaya dapat diukur melalui indikator yakni:
Kebiasaan mendengar tentnag produk
Kelompok terdekat dalam membeli produk
Penlaian kualitas produk
Sedangkan indikator budaya menurut (Sumarwan, 2011:228) yakni :