Mohon tunggu...
zulia umi
zulia umi Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Terus berusaha dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Perhitungan Biaya Produksi Di Oase Cafe dan Literasi Jember

23 Mei 2019   10:27 Diperbarui: 23 Mei 2019   10:43 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengertian capital (modal) semacam itu sebenarya adalah merupakan alah satu saja dari pengertian modal seluruhnya, sebagaimana yang sering dipergunakan oleh para ahli ekonomi.Sebab, modal juga mencakup arti uang yang tersedia di dalam perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta faktor produksi lainnya.

Namun, seseorang tentu saja tidak akan dapat membina sebuah jembatan atau menenun kaos oblong, misalnya, dengan menggunakan uang.

Orang hanya dapat menggunakan uang untuk mendapatkan (membeli) faktor-faktor produksi, untuk kemudian dengannya baru bisa dilakukan proses produksi. Oleh karena itu, pentinglah kiranya untuk membedakan dengan tegas perbedaan antara barang-barang modal riil (real capital goods) dan modal uang (money capital) yakni dana yang digunakan untuk membeli barang-barang modal dan faktor produksi lainnya. Hal yang di maksud kan dengan "modal" dalam faktor produksi yang ketiga ini adalah barang-barang modal itu, bukan modal uang.

Jadi, indirect production adalah pembuatan suatu alat, sebuah mesin ataupun setiap jenis barang modal, yang akan dipakai untuk membantu dalam pembuatan barang-barang yang dipakai langsung (atau barang-barang konsumsi), untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Kecakapan Tata Laksana
Ketiga faktor produksi yang telah disebutkan diatas adalah faktor-faktor produksi yang "tangible" (dapat di raba).Ketiganya, yakni tanah, tenaga manusia, dan modal dapat dilihat, dapat pula diraba, disamping juga dapat dihitung, dan begitu pula dapat diukur, ditimbang dan ditakar. Akan tetapi, faktor produksi yang keempat yang tidak, ia tidak dapat dilihat, diraba, dihitung, ditimbang, diukur, maupun ditakar, ia hanya dapat dirasakan adanya.
Seorang entrepreneur mengorganisir ketiga faktor produksi lainnya, agar dapat dicapai hasil yang terbaik.Ia pun menanggung risiko untuk detip jatuh bangun usahanya. Faktor produksi yang keempat ini adalah yang terpenting diantara semua faktor produksi, justru karena ia adalah intangible factor of production. Memang ia tidak bisa dilihat atau tetapi setiap orang diantara kita mengetahui dan merasakan bahwa ia, entrepreneurship atau managerial skill itu. Adalah amat penting peranannya sehubungan dengan hasil yang dihasilkannya.

2.1.3 Biaya (Cost)
Menurut Rosyidi (2001), biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat menghasilakn output. Produksi dapat dilaksanakan apabila tesedia faktor produksi. Seorang pengusaha (enterpreneur) yang ingin melakukan produksi tentu harus terlebih dahulu menyediakan faktor-faktor produksi tertentu. Dari pengertian biaya pengertian biaya yang telah dikemukakan , dapat dikatakan bahwa semua pengeluaran perusahaan merupakan biaya dan sumber pengeluaran perusahaan berasal dari fakto -- faktor prosuksi sebagai input yang membutuhkan pengeluaran biaya untuk mendapatkan nya.

Biaya Produksi
Biaya Produksi produksi merupakan faktor penting dalam sebuah perusahaan untuk melakukan sebiah produksi. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan ingin mendapatkan keuntungan disetiap produksinya. Maka dari itu , diperlukan nya suatu pemahaman biaya produksi agar suatu perusahaan dapat menghitung biaya-biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk menghasilakn output.

Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku untuk menjadi produsk jadi yang siap untuk dijual. Biaya produksi merupakan Biaya produksi merupakan sebagian keseluruhan faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk. Dalam kegiatan perusahaan, biaya produksi dihitung berdasarkan jumlah produk yang siap dijual. Biaya produksi sering disebut ongkos produksi. Berdasarkan pengertian tersebut, biaya produksi adalah keseluruhan dikorbankan untuk menghasilkan produk hingga produk itu sampai di pasar, atau sampai ke tangan konsumen.

Oleh karena itu, biaya produksi setiap output itu tergantung pada dua hal, yaitu sebagai berikut:
Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan input; yakni: harga input. Hal ini sudah kita bicarakan diatas.

Efisiensi perusahaan yang bersangkutan dalam mempergunakan inputnya. Dua perusahaan yang memiliki input yang persis sama, tetapi yang satu bekerja dengan lebih efisien (dengan efisiensi yang lebih besar) dari yang lain, maka sudah barang tentu bahwa perusahaan yang bekerja dengan lebih efisien itulah yang dapat lebih menenekan biaya produksinya.

Kegaiatan produksi dapat dilakukan oleh perusahaan setelah mengkoordinasikan seluruh faktor produksi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu biaya produksi dapat digolongkan dalam rincian sebagai berikut.:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun