Tenaga penumbuh yang ada didalam tanah, baik untuk pertanian, perikanan, maupun pertambangan;
Tenaga air, baik untuk pengairan, pengeraman, maupun pelayaran, termasuk juga di sini adalah, misalnya, air yang di pakai sebagai bahan pokok ileh perusahaan air minum;
Ikan dan mineral, baik ikan dan mineral darat (sungai, danau, tambak, kuala, dan sebagainya) maupun ikan dan mineral laut;
Tanah yang di atasnya didirikan bangunan;
Living stock, seperti ternak dan binatang-binatang lain yang bukan ternak;
dan lain-lainnya, seperti bebatuan dan kayu-kayuan.
Pendek kata, yang dimaksud dengan istilah tanah (land)maupun sumber daya alam (natural resources)di sini adalah segala sumber asli yang tidak berasal dan kegiatan manusia, dan bisa di perjualbelikan.Syarat terakhir itu perlu disebutkan, agar kita tidak menyebut bahwa mega atau embun atau planet Jupiter itu adalah faktor produksi.
Tenaga Kerja
Di dalam ilmu ekonomi, yang dimaksud dengan istilah tenanga kerja manusia (atau labor) bukanlah semata-mata kekuatan manusia untuk mencangkul, menggergaji, bertukang, dan segala fisik lainnya. Hal yang di maksudkan disini memang bukan sekadar labor atau tenaga kerja saja, tetapi lebih luas alagi, yaitu human resources (sumer daya manusia).
Istilah yang tersebut terakhir itu nyata-nyata lebih luas artinya dari pada hanya sekedar labor saja. Di dalam istilah human resources atau sumber daya manusia itu, tercakuplah tidak saja tenaga fisik atau tenaga jasmani manusia tetapi juga kemampuan mental atau kemampuan non fisik-nya, tidak saja tenaga terdidik tetapi juga tenaga yang tidak terdidik tidak saja tenaga yang terampil tetapi juga yang tidak terampil.
Atribut atau kemampuan manusiawi yang dapat disumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya proses produksi barang dan jasa.
Oleh karena itu, benarlah jika ada orang yang berkata bahwa kualitas atau mutu sumber daya manusia sesuatu bangsa itu tergantung pada kualitas atau ketaqwaan, kesehatan, kekuatan fisik, pendidikan, serta kecakapan penduduknya.
Modal
Faktor produksi yang ketiga adalah modal (capital). Lengkapnya, nama atau sebutan bagi faktor produksi, yang ketiga ini adalah real capital goods (barang-barang modal riil), yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain serta jasa-jasa.