"Pengantin wanita mencium tangan suaminya" Ucap pembawa acara lagi.
Wanita dengan gaun pengantin itu pun mencium punggung tangan Abdullah.
"H-hah!!! " Umina berdiri dari duduknya spontan bersuara keras.
Seluruh mata kembali tertuju padanya.
"Maksud aku wahhh prok prok prok" Ia mengalihkan perhatian dengan bertepuk tangan pura-pura memeriahkan.
Seluruh orang didalam mushola itu ikut bertepuk tangan memeriahkan.
Mina akhirnya tersadar secara total, ini adalah acara pernikahan Abdullah.
 Waaww sakit sekali rasanya.
Mina terdiam mencerna situasi, saat ini ia harus apa? Dia bukan siapa-siapa? Protes pada Abdullah akan membuatnya terlihat seperti orang gila. Tapi, ia....
"Umina! Mina ya? " Seorang wanita menghampirinya.
"I-iya saya" Mina canggung.