Mohon tunggu...
ZS Maula
ZS Maula Mohon Tunggu... Lainnya - Amil Zakat Bersertifikat BNSP

hamba Allah, diciptakan untuk beribadah, bekerja dan terus bekerja, menulis dan terus menulis..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rocky Gerung Isi Talk Show Paradox Papua di Timika: Harus Diselesaikan melalui Paradigma

10 Juli 2024   14:15 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:24 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemikiran Sutan Sjahrir mengatakan bahwa wilayah-wilayah itu tampak tidak bisa disambungkan dengan pemikiran-pemikiran rasional,jadi dari awal menurut Rocky Gerung sebetulnya kondisi politik antropologi tidak memungkinkan saling memaksakan kehendak.

Jika ada yang mempertanyakan bagaimana bisa terdapat harmoni padahal ada perbedaan, tetapi Rocky Gerung mengatakan bahwa justru perpaduan memerlukan ketidaksamaan, sehingga narasinya jangan dibuat untuk sensasi headline yaitu sudah bersatu dengan digelontorkan APBN atau APBD.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa dana APBN atau kehangatan sebagai warga negara yang dipilih, seharusnya ada dasar local wisdom atau hak masyarakat adat adalah kebutuhan dasar wajib dijaga,  disinilah terdapat potensial.

"Alam memberikan kemewahan, tetapi pemerintah menafsirkannya sebagai kebutuhan infrastruktur, infrastruktur dia adalah ekologinya, ekologi adalah infrastruktur, yang kedua Indonesia memaksakan model ekonomi efisiensi, ekonomi khusus berlaku sampai ke masyarakat adat,"

Demikian sedikit ulasan terkait Rocky Gerung yang hadir dalam diskusi Paradox Papua di Hotel Cartenz Timika, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun