Mohon tunggu...
zulaina hafni aftorina
zulaina hafni aftorina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Praktik Baik Menggunakan Teknik Membaca Bergilir (CALIR) yang menyenangkan

15 November 2023   21:48 Diperbarui: 25 November 2023   12:26 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknik CALIR dengan menambahkan Ice Breaking sehingga membuat seluruh siswa aktif dalam belajar

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI) HASIL DAN DAMPAK TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

 

Best practice merupakan salah satu bentuk publikasi ilmiah yang dapat dilakukan oleh guru. Praktik baik ini biasanya dimiliki guru saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Praktik baik tersebut didasarkan pada penguasaan substansi materi dan pedagogik yang teraplikasi di dalam kegiatan pembelajaran di kelas serta menghasilkan pembelajaran bermakna bagi siswa.

Penulis merupakan salah satu seorang Guru Penggerak Angkatan 7 Kab. Ogan Ilir Sumatera Selatan Tahun 2023 dan Guru Kelas IV SD Negeri 16 Pemulutan Selatan Tahun 2023. Pada kegiatan best practice dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Penulis melaksanakan Prakik Baik di SD Negeri 16 Pemulutan Selatan Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan lembaga tempat asal mengajar. Penerapan praktik pembelajaran yang akan disusun sebagai best practice dilakukan pada kelas I s.d VI terutama kelas IV yang saya terapkan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar pada pembelajaran dengan menggunakan teknik CALIR (Membaca Bergilir) yang menyenangkan. Pelaksanaan praktik dilakukan setiap dalam pembelajaran untuk meningkatkan literasi pemahaman siswa melalui membaca. Penyusunan best practice menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi) dengan melihat hasil dan dampak yang ditimbulkan setelah penerapan strategi yang digunakan oleh penulis.

 Berdasarkan metode STAR yang digunakan dalam penyusunan best practice, langkah pertama yang dilakukan adalah melihat situasi atau kondisi yang melatarbelakangi penerapan strategi yang akan digunakan. Bedasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Siswa kesulitan mengerjakan soal dalam pembelajaran.
  2. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
  3. Siswa terlihat tidak termotivasi saat pembelajaran.
  4. Siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.

Beberapa hal tersebut di atas menjadi penyebab latar belakang masalah dari praktik pembelajaran yang telah dilakukan. Sehingga praktik pembelajaran menggunakan model dan media pembelajaran yang interaktif dianggap penting dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan hasil belajar dan motivasi belajar siswa yang rendah.

Praktik pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada materi pentingnya udara bersih bagi pernafasan menurut penulis penting untuk dibagikan, karena memiliki keunggulan dalam kegiatan eksperimen yang membuat siswa lebih interaktif. Sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Penulis dalam hal ini berperan sebagai penyaji (guru) merasa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan dan mengolah proses pembelajaran agar berjalan dengan interaktif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Pembelajaran menggunakan model dan media yang tepat serta inovatif dapat mempermudah guru mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajarn yang akan dicapai.

Langkah kedua dalam penerapan metode STAR yang dilakukan adalah melihat tantangan yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Berdasarkan Analisis hasil kajian wawancara, literatur dan observasi lingkungan dapat ditentukan penyebab masalah yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar dan motivasi siswa pada pembelajaran antara lain :

  1. Guru sudah menggunakan alat peraga atau media saat pembelajaran, tetapi tidak mengajak semua siswa berinteraksi.
  2. Sumber belajar menggunakan buku tema guru dan buku tema siswa hanya dipakai sendiri-sendiri / tidak adanya kolaborasi.
  3. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak inovatif dan cenderung monoton.
  4. Motivasi belajar siswa yang rendah.
  5. Siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.

Berdasarkan penyebab masalah di atas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah :

  1. Pemilihan teknik pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa.
  2. Penggunaan media pembelajaran yang inovatif, tepat, dan menarik bagi siswa untuk meningkatkan literasi membaca.
  3. Menambah sumber belajar yang relevan.
  4. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi teknik belajar siswa melalui proses pembelajaran yang menarik.
  5. Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun