Best Practice: Meningkatkan Kemampuan Membuat Procedure Text dalam Bentuk Recipe Card

Lokasi : SMP YKP Pertamina Jambi

Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat Procedure Text berupa Recipe Card menggunakan aplikasi Canva dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada Kelas IX SMP YKP Pertamina Jambi

Penulis : Zuhdiansah, S.Pd.

Tanggal : 9 Desember 2022

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

1. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang tepat

2. Guru belum maksimal menggunakan media belajar yang menarik dan menyenangkan

3. Guru belum menggunakan sumber belajar yang variatif

4. Guru kurang kreatif dan inovatif dalam mendesain pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar dan ketertarikan siswa

berdasarkan beberapa poin di atas dapat diuraikan bahwa rendahnya kemampuan peserta didik dalam membuat Procedure Text dalam bentuk resep makanan sederhana dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru belum mampu menambah minat dan ketertarikan peserta didik, sehingga masih banyak peserta didik yang belum paham tata bahasa dan kosakata Bahasa Inggris. Hal ini menyebabkan peserta didik kesulitan untuk menuliskan ide dan pemikirannya untuk menjadi sebuah kalimat dalam bentuk Procedure Text. selain itu, peserta didik cenderung bosan dengan gaya belajar konvensional yang hanya berpusat pada guru dengan memanfaatkan media dan sumber belajar seadanya.

Praktik baik ini penting dibagikan karena:

1. berdasarkan hasil kajian literatur dan hasil wawancara yang dilaksanakan dengan pihak terkait, bahwasanya penerapan model belajar Project Based Learning dengan menggunakan media aplikasi canva merupakan salah satu alternatif dari upaya yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan rendahnya hasil belajar peserta didik, khususnya dalam kemampuan membuat kalimat Procedure  text berupa resep makanan sederhana.

2. Praktik ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar mampu terus memperbaiki proses dan hasil kegiatan belajar, serta menjadi referensi guru lain yang memiliki permasalahan serupa.

Tanggung jawab sebagai seorang guru dalam praktik ini adalah:

1. Memilih model dan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai, menyusun RPP yang akan digunakan, menyiapkan media pembelajaran yang berbasis teknologi, menyusun rencana evaluasi, serta mengimplementasikan kegiatan pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat.

2. Selain itu, sebagai seorang guru juga bertanggung jawab sebagai fasilitator dan bisa menjadi motivator bagi peserta didik, khususnya dalam kegiatan pembelajaran.

Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini adalah:

1. Peserta didik masih belum menguasai tentang pembuatan  kalimat dalam Bahasa Inggris.

2. Model dan media pembelajaran yang dterapkan oleh guru kurang sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar peserta didik.

3. Belum maksimalnya kreatifitas dan inovasi guru dalam kegiatan pembelajaran.

Untuk menjawab tantangan tersebut, guru harus siap untuk melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik gaya belajar abad 21 yang lebih berpusat kepada peserta didik dan memanfaatkan media belajar berbasis teknologi.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1. Dosen pembimbing dan Guru Pamong

2. Kepala Sekolah

3. Guru senior atau rekan sejawat

4. Peserta didik kelas IX SMP YKP Pertamina Jambi

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

1. Memilih model dan media pembelajaran inovatif

2. mengembangkan media pembelajaran

Strategi yang digunakan:

Dalam proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini menerapkan model Project Based Learning dan pendekatan saintifik dengan tujuan agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam kegiatan belajar membuat Procedure text dalam bentuk resep masakan sederhana menggunakan media aplikasi Canva. selain itu kegiatan pembelajaran juga menggunakan media lain berupa slide video penjelasan materi yang ditampilkan menggunakan proyektor.

Proses pembelajaran project Based Learning terdiri dari 6 tahap, yaitu:

1. Pertanyaan mendasar

• Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru 
• Setelah peserta didik mengamati gambar, mereka menyampaikan apa yang mereka ketahui berdasarkan gambar yang telah diamati peserta didik.
• guru memberikan bebrapa pertanyaan berdasarkan gambar yang telah diamati oleh peserta didik

2. Mendesain perencanaan produk

• Guru dan peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuata proyek pemecahan masalah, meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media dan sumber yang dibutuhkan.
• Guru memastikan peserta didik dalam kelompok mengetahui prosedur pembuatan proyek atau produk yang akan dihasilkan

3. Menyusun jadwal pembuatan

• Guru dan peserta didik membuat jadwal pembuatan proyek

4. Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek

• Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, dan mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek dengan guru.
• Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing peserta didik jika mengalami kesulitan.

5. Menguji hasil

• Peserta didik berdiskusi dengan guru membahas proyek yang telah dilaksankan, serta membahas kelayakan hasilnya.
• Peserta didik bersiap untuk mempresentasikan Procedure text berupa recipe card yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Canva.

6. Evaluasi pengalaman belajar

• Peserta didik memaparkan hasil pekerjaannya dengan bimbingan guru
• Peserta didik yang lain memberikan tanggapan
• Peserta didik dan guru secara bersama kembali menyimpulkan hasil kegiatan belajar yang telah dilaksanakan

Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran ini adalah:

1. Peserta didik

2. Guru

3. Rekan sejawat

Sumber daya  atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah:

1. Perangkat pembelajaran (RPP, Bahan ajar, media pembelajaran dan instrumen penelitian.

2. Laptop, LCD proyektor dan internet

3. Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapannya.

Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan:

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik yang dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran berupa slide video dan gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran membuat Procedure text resep makanan sederhana dengan menggunakan media aplikasi Canva diketahui bahwa ada perubahan sikap dari peserta didik yang sebelumnya malas mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi lebih tertarik dan mau bekerja sama dengan teman sekelompoknya untuk menyelesaikan tugas proyek bersama. Selain itu, dengan diberikannya keleluasaan memanfaatkan gadget untuk megerjakan proyek kegiatan belajar, siswa terlihat lebih bersemangat, lebih aktif untuk verdiskusi dan menuangkan idenya serta mampu melatih siswa untuk berpikir kritis.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

Dalam melaksanakan pembelajaran ini memberikan nilai positif, diantaranya sebagai berikut:

1. Peserta didik merasa lebih tertarik dan senang dengan kegiatan belajar yang memanfaatkan teknologi seperti penggunaan HP dan akses internet dalam mengerjakan proyek belajar.

2. Menurut rekan sejawat yang juga merupakan guru senior di tempat pelaksanaan praktik lapangan, seluruh rangkaian kegiatan belajar sudah terlaksana dengan baik, hal itu juga terlihat dari kegiatan pembelajaran yang juga dilaksanakan dengan berbasis penggunaan internet dan teknologi.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan:

1. Bimbingan dari Dosen dan guru Pamong

2. Petunjuk dan saran dan rekan sejawat

3. Persiapan proses pembelajaran

4. Persiapan alat dan media pembelajaran

5. Penguasaan materi pembelajaran

6. Penggunaan media pembelajaran

7. Dukungan pihak lain terkait kegiatan pembelajaran ini

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:

Kesimpulan atas pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan proses kegiatan yang dilakukan adalah guru menjadi lebih kreatif dan inovatif, harus mampu menyesuaikan model dan media pembelajaran yang tepat yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan.