Mohon tunggu...
zuhaili zulfa
zuhaili zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa. Pengajar.

Hobi Menulis, olahraga dan bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Pribadi dan Masyarakat Muslim melalui Tazkiyah

13 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seseorang sedang berdoa (Sumber: https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.v27vbKQrkT7fm_LHHRu6EwHaE7&pid=Api)

      Tujuan kedua dari gerakan Islam adalah membangun masyarakat muslim. Hal ini hanya dapat diwujudkan jika akhlak masyarakat Islam berlaku. Dan ini hanya dapat diwujudkan oleh individu-individu muslim.

      Ketika gerakan Islam menyajikan kepada masyarakat gambaran nyata tentang masyarakat Islam yang diserukannya, yang didalamnya terkandung makna sikap kasih sayang, toleransi, kerjasama, kerendahan hati, dan lain sebagainya, maka masyarakat zaman sekarang akan mendapat serta memiliki pengaruh yang besar dari ceramah-ceramah dan nasihat-nasihat yang diberikan.

Penutup

Jiwa manusia merupakan pusat hakikat dan tanggung jawabnya sebagai khalifah di bumi, sebagaimana diamanatkan  oleh Allah Swt. Perjalanan jiwa iini selalu berada di persimpangan tiga panggilan, yaitu panggilan fitrah, hawa nafsu, dan pengaruh lingkungan. Tugas utama manusia adalah memurnikan jiwa (tazkiyah), mencapai derajat jiwa yang tenteram, yang sepenuhnya tunduk kepada perintah Allah Swt., menerima takdir-Nya dengan ridha, serta menjadikan akhlak mulia sebagai pijakan hidupnya.

      Proses tazkiyah ini menjadi kunci keberhasilan hidup di dunia dan akhirat. Lebih dari itu, tazkiyah memainkann peran penting dalam gerakan Islam, karena hanya dengan individu-individu yang memiliki jiwa bersih dan akhlak mulia, cita-cita untuk membangun masyarakat Islam yang sejati dapat terwujud.

      Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk melaksanakan perintah Allah Swt., menjauhi larangan-larangan-Nya, dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia. Dengan demikian, kita mampu memberikan teladan kepada sesama, menjadi agen perubahan yang positif, dan mencapai kebahagiaan yang hakiki di sisi-Nya.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Tanbih: Tulisan ini merupakan saduran dari artikel yang ditulis oleh Syaikh Faishal Maulawi (https://www.ikhwanonline.com/article/266222) di situs Ikhwanul Muslimin (http://www.ikhwanonline.com/). Penulis terjemahkan dari versi bahasa Arabnya, serta memberikan penjelasan tambahan dengan merujuk ke buku-buku yang relevan dengan topik yang dibicarakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun