Perasaan kita akan kacau jika hati mengalami kekacauan. Kekacauan di dalam hati terjadi manakala muncul berbagai bentuk "tuhan" yang harus dituruti dan menuntut cinta kita. Hal ini sangat wajar.
                                                                                      MENGENAL KHUSYUK
Kemampuan untuk menghadirkan kekhusyukan dalam shalat K bukanlah hal yang mudah. Khususnya, pada zaman penuh syahwat, syubhat, dan berbagai fitnah serta kerusakan yang bertebaran seperti saat ini.
Oleh karena itu, shahabat Hudzaifah bin Al-Yaman mengabarkan, khusyuk adalah hal pertama yang akan hilang dari umat ini. Dia berkata, "Pertama kali yang akan hilang dari agama kalian adalah khusyuk dan hal terakhir yang akan hilang adalah shalat. Betapa banyak orang yang shalat, tapi tiada kebaikan di dalamnya. Boleh jadi, saat engkau masuk sebuah masjid untuk shalat berjamaah.
A. Definisi Khusyuk
Pemahaman mendalam dan terperinci tentang kata dan makna khusyuk adalah langkah pertama yang sangat berpengaruh untuk memulai, mengamalkan, dan menerapkan kekhusyukan. Tiada jalan untuk meraih kekhusyukan, kecuali setelah memiliki pengetahuan tentang khusyuk itu sendiri, baik secara bahasa maupun istilah.
Karena memahami bahwa ilmu harus didahulukan daripada ucapan dan amal, Imam Al-Bukhari menjelaskan hal ini secara khusus dalam bab yang berjudul Bab Al-'Ilm Qabla Al-Qaul wal Al-Amal (Bab ilmu sebelum ucapan dan perbuatan).
Allah berfirman:
...
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu." (Muhammad: 19) Ibnu Mandzur dalam kamusnya, Lisan Al-Arab berkata:
- -