Mohon tunggu...
Zoel Z'anwar
Zoel Z'anwar Mohon Tunggu... profesional -

dulce et utile

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pilih Perencanaan Pendidikan yang Baik atau Tetap Gali Lobang Tutup Lobang?

29 Oktober 2015   15:42 Diperbarui: 31 Oktober 2015   07:41 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membayangkan si kecil bisa sekolah setinggi yang dia mau tanpa terbentur tembok biaya membuat pembayaran premi tidak akan terasa sebagai beban. Selagi badan masih sehat, selama masih ada pendapatan yang bisa disisihkan, dan agar si kecil bisa berusaha mencapai cita-citanya dengan maksimal.

Saya beruntung bisa menyelesaikan pendidikan sampai sarjana karena tekad kuat dari kedua orangtua saya. Saya bisa membayangkan betapa sulitnya usaha mereka memenuhi kebutuhan pendidikan saya selama ini. Apalagi mereka hanyalah petani sederhana yang kala itu harus membiayai perkuliahan tiga orang anak sekaligus. Dari mereka saya belajar bagaimana merawat tekad untuk menyekolahkan si kecil Alva setinggi mungkin. Dari mereka pula saya belajar untuk mempersiapkan sejak dini. Setidaknya, seperti pesan mereka, agar nantinya saya tidak perlu “bergerilya” untuk “menggali lobang” ke rumah tetangga demi pendidikan si kecil.

Jika mereka berhasil dalam perjuangan mereka memberi saya gelar sarjana, saya harus bersiap-siap untuk berjuang memberi gelar yang lebih tinggi kepada anak saya. Bukankah itulah artinya perbaikan generasi? Tapi sekali lagi, semua tentu tergantung pada minat si kecil nantinya. Yang penting, saya sudah mempersiapkan diri untuk menjembatani mimpinya dan membantu diri sendiri, agar tidak terpaksa sibuk menggali dan menutup lobang sepanjang hidup.

Sebagai penutup, izinkan saya menyalin satu bait lirik lagu bang Roma, "Gali Lobang Tutup Lobang". Sekedar pengingat bahwa hidup tenang tanpa utang bisa saja kita dapatkan dengan bijak berencana. Terutama demi masa depan yang lebih baik. 

Walau gajinya pas-pasan
(Enggak lebih engga kurang)
Walau hidupnya pas-pasan
(Asal cukup kebutuhan)
Walaupun gajinya pas-pasan
Walau hidupnya pas-pasan
Walaupun serba pas-pasan
Hidup ‘kan merasa terang
Asal tak dikejar hutang…
Enak tidur enak makan (hi-hu…)

:D

Semoga Bermanfaat.

Salam.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun