5. Know When to Walk Away
Kadang, pilihan terbaik adalah pergi. Memang tidak mudah, tapi ingat, kamu layak mendapatkan yang lebih baik.
6. Healing Time
Setelah keluar dari toxic relationship, beri waktu untuk dirimu sendiri. Healing itu proses, bukan microwave yang bisa instan.
Kesimpulan: Love Shouldn't Hurt
Jadi, mulai sekarang, mari kita jadikan hubungan kita lebih sehat dari makanan organik dan lebih manis dari gula aren. Karena pada akhirnya, cinta yang sehat itu seperti es krim di hari panas: menyegarkan, membahagiakan, dan bikin ketagihan (dalam arti yang baik, tentunya).
Nah, bagaimana pengalamanmu dengan toxic relationship? Ada tips lain yang ingin dibagikan? Yuk, share di kolom komentar! (Tapi ingat ya, kolom komentar bukan tempat untuk curhat tentang mantan. Hehe.)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI