Renatus lantas menduga-duga bahwa imajinasi terhubung dengan tubuh, dan dengan demikian memungkinkan pikiran untuk membayangkan benda-benda jasmani. Dalam memahami, pikiran berubah ke dalam dirinya sendiri, dan dalam membayangkan, pikiran beralih ke tubuh; ini hanya sebuah dugaan yang kuat, dan bukti pasti keberadaan tubuh.Â
Ia selalu merasa memiliki tubuh yang ada di dunia, dan bahwa tubuh ini dapat mengalami kesenangan, rasa sakit, emosi, kelaparan, dan lain-lain, dan dapat melihat tubuh lain dengan ekstensi, bentuk, gerakan, kekerasan, panas, warna, bau, rasa, dan lain-lain. Menurutnya tidak beralasan untuk menganggap bahwa persepsi ini semua berasal dari sumber luar.
"Mereka datang dalam pikiran tanpa sadar, dan mereka jauh lebih jelas daripada persepsi yang secara sadar dia ciptakan dalam pikirannya sendiri. Dan jika mereka datang dari luar, wajar bila kita menganggap bahwa sumber gagasan indrawi ini serupa dengan gagasan itu sendiri. Dari sudut pandang ini, sangat mudah untuk meyakinkan diri bahwa semua pengetahuan berasal dari pikiran secara natural tanpa melalui indra." Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H