Mohon tunggu...
Zikri Fadli
Zikri Fadli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Nikah dalam Islam: Pandangan Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

11 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 11 Oktober 2024   16:11 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hukum Nikah dalam Islam Menurut Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Nikah merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam. Melalui pernikahan, seorang Muslim dapat memenuhi fitrah kemanusiaannya dan menjalani kehidupan yang diridhai Allah SWT. Dalam pandangan para Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, hukum nikah dalam Islam adalah sunnah yang dianjurkan dan dalam kondisi tertentu bisa menjadi wajib.
 1. Hukum Nikah

a. Sunnah Muakkadah

Sebagian besar ulama sepakat bahwa nikah adalah sunnah muakkadah, yaitu suatu amalan yang sangat dianjurkan dan sebaiknya dilakukan. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:
"Nikah adalah sunnahku, barang siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka dia bukan dari golonganku."  
 (HR. Ibn Majah)

 b. Wajib

Dalam kondisi tertentu, seperti ketika seseorang khawatir akan jatuh ke dalam perbuatan zina, nikah bisa menjadi wajib. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"Wahai para pemuda! Siapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah; karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan."  > (HR. Bukhari dan Muslim)

 2. Dalil Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang keutamaan nikah:

 "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang."  
(QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah bagian dari sunnatullah yang bertujuan untuk menciptakan keharmonisan dan kasih sayang dalam rumah tangga.

 3. Hikmah Nikah

Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah juga menekankan berbagai hikmah dari pernikahan, antara lain:

- Menjaga Kehormatan : Dengan menikah, seseorang dapat menjaga diri dari perbuatan maksiat.
- Mendapatkan Keturunan : Nikah menjadi sarana untuk memperbanyak keturunan yang saleh dan berakhlak baik.
- Membangun Masyarakat yang Sehat : Pernikahan yang sakinah mawaddah wa rahmah berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang harmonis.

Kesimpulan

Hukum nikah dalam Islam menurut pandangan para Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan dan bisa menjadi wajib dalam kondisi tertentu. Dengan berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadis, para ulama menekankan pentingnya nikah sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pernikahan bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga merupakan ibadah yang membawa banyak berkah, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun