Cara Tepat Memulai Bisnis Online dengan Modal Kecil

Kita perlu mengatur laba yang akan kita dapatkan dengan berbagai metode, misalnya dengan menggunakan margin sekian persen yang cocok untuk pelaku bisnis online dengan banyak produk, atau dengan perhitungan biaya produksi. 

Dalam mengatur laba, tidak jarang sifat serakah manusia dapat mengenyampingkan strategi penjualan demi cuan yang lebih besar. Misalnya, seorang pelaku bisnis online membeli 14 kaos dengan harga Rp, 30.000 per kaosnya, lalu ia memutuskan untuk menjual dengan Rp, 50,000 per kaosnya. 

Sedangkan jika dihitung dengan ongkos kirim sebesar Rp, 14.000, biaya produksi kaos tersebut hanya Rp, 31.000 per kaosnya. Artinya pelaku bisnis online tersebut seharusnya  dapat menjual 1 kaos dengan harga 35.000 saja. 

Ingat, selain kualitas, pelanggan selalu mencari harga yang terbaik. Jika pelaku bisnis tersebut mengedepankan strategi tentu saja omzet per bulannya dapat mengalir deras.

 Satu hal penting lainnya, jangan pernah melakukan komparasi atau menyamakan produk yang kita jual dengan produk merk terkenal maupun produk seorang publik figur, karena mereka bukan hanya menjual produk, melainkan juga menjual brand.

3. Research Produk dan Pasar

Penulis memang sengaja mengacak urutan strategi bisnis online dalam artikel ini, karena faktor penting dari sebuah bisnis yang pertama adalah strategi dalam mengatur keuangan yang akan menjadi senjata utama dalam persaingan pasar. Dengan sistem acak seperti ini, kita dapat memahami cara tepat memulai bisnis online dengan modal kecil yakni dengan cenderung memainkan strategi untuk pertumbuhan modal.

Kembali ke topik, riset merupakan strategi teknis yang akan membuat kita paham bagaimana seharusnya bertindak. Keadaan pasar akan terus bergerak, minat konsumen pun akan berpindah-pindah dari satu ke barang lainnya, dan ancaman akan selalu datang kapanpun itu.

Maka dari itu, sebelum menentukan produk yang akan dipajang di etalase toko online, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu seberapa besar potensi produk tersebut laku dengan memperhitungkan peminat; siapa yang akan membeli; di wilayah mana produk tersebut digemari; dan apapun informasi yang dirasa mencakup semua peluang.

Jika kita melakukan riset dengan baik, maka disadari atau tidak kita telah menentukan serta mengenal pelanggan kita dengan baik. Riset juga berguna ketika hendak melakukan promosi secara tepat.

4. Beri Kesan Kepada Pelanggan