Bisnis online akhir-akhir ini semakin banyak digemari seiring dengan maraknya perkembangan dan promosi platform marketplace di Indonesia. Orang-orang tanpa dasar ilmu marketing yang cukup langsung terjun bebas, menjaring cuan sebanyak mungkin namun pada akhirnya hanya tenggelam dalam mimpi indah mereka.Â
Bisnis bukan hanya soal membeli produk lalu menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, tetapi bisnis memerlukan strategi yang tepat agar menghasilkan keuntungan yang maksimal. Lalu bagaimanakah cara tepat memulai bisnis online dengan modal kecil?
1. Siapkan Manajemen Keuangan
Memulai bisnis sebaiknya jangan diawali dengan nafsu, bisnis perlu perhitungan, karena pada dasarnya manajemen keuangan yang buruk cepat atau lambat dapat menghambat arus kas yang berakibat terhadap kesehatan bisnis itu sendiri. Tentu saja, jika kesehatan bisnis memburuk maka tak ayal kita bisa bangkrut dalam waktu cepat.
Mulai saja dengan modal yang kecil, atur sisa keuangan untuk kebutuhan lainnya, misalnya untuk promosi. Seiring dengan berjalannya waktu, pertumbuhan modal pasti akan terjadi--- jika kita mengelola manajemen keuangan dengan baik.
Manajemen keuangan sangatlah penting, meski tak sedikit orang mengabaikannya.
Padahal ini merupakan bagian dari strategi bisnis, seperti yang kita ketahui biaya produksi suatu barang tidak selamanya stagnant, melainkan dapat mengalami perpindahan harga.Â
Jika manajemen keuangan disiapkan secara baik, kita dapat menyesuaikan anggaran belanja atau biaya produksi yang diikuti harga jual dengan mudah ketika pergerakan harga terjadi dengan fluktuasi tinggi. Sedangkan jika tidak, kebingungan akan muncul dan pada akhirnya kita hanya berputus asa untuk menjual produk yang kita tawarkan.
2. Ambil laba yang rendah dengan omset yang tinggi.
Tidak sedikit orang yang baru memulai bisnis online keliru terhadap dua kata ini, laba sendiri merupakan jumlah untung dan rugi dalam bisnis yang kita miliki, sedangkan omset merupakan jumlah pendapatan dari hasil penjualan dalam periode tertentu.