Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Seikat Bunga dalam Gelap - Merebut Kembali Petik Emas (Part 2)

2 Juli 2020   21:43 Diperbarui: 3 Juli 2020   13:10 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aaaaah, anjing!" ketus Vito, ia membanting kepala itu. Sopir seloyongan lalu terjatuh karena tenaga Vito besar sekali. Ia kemudian melangkah ke arah daun pintu mobilnya. "Kalau bukan karena lo Brother, tuh bocah gue hantam."

"Thank you, Man! Let's go!!"

Vito kembali masuk ke dalam mobil, bersamaan dengan itu, sebuah Alphard melaju kencang melewati mereka, Vito terkaget seketika. "Gila, orang kaya masuk sini, Bro!" ucapnya ke Rexa.

"Gue kayak kenal, Man." sahut Rexa, dia pernah melihat mobil itu di Kalibata saat mencari peri malam di sana.

"Go! Go! Go! Kita harus nyusul Felix, Bro."

Knalpot mobil Vito kembali meraung dengan desiran turbo yang acap kali terdengar manja, Rexa pun sama, ia menggesek ban dengan cepat lalu mengikuti laju mobil Vito.

Klik disini untuk update ceritanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun