Mohon tunggu...
Zidny Qonita Addini
Zidny Qonita Addini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya dalam Pendidikan di Dunia Arab

19 Januari 2024   11:17 Diperbarui: 19 Januari 2024   11:20 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran identitas nasional dalam pendidikan di dunia Arab sangat besar. Pendidikan seringkali berfungsi sebagai alat untuk memperkuat dan pemberian kesadaran dan pemahaman identitas nasional dalam pendidikan di dunia Arab. Pembelajaran secara khusus dirancang untuk mencakup aspek-aspek yang mendorong rasa kebangsaan dan memupuk identitas budaya. Lembaga-lembaga pendidikan di dunia Arab juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran identitas nasional melalui penyelenggaraan berbagai acara budaya, kegiatan ekstrakurikuler, dan perayaan nasional. Tidak hanya terbatas pada tingkat sekolah, pentingnya identitas nasional dalam dunia pendidikan Arab juga dapat ditemukan di institusi pendidikan tinggi dan pusat penelitian. Pemahaman dan penelitian mendalam terhadap sejarah, budaya, dan identitas Arab sering menjadi fokus utama di dalam institusi akademis. Secara keseluruhan, identitas nasional memainkan peran sentral dalam membentuk sistem pendidikan di dunia Arab, membentuk koneksi yang erat antara proses pembelajaran dan warisan budaya serta sejarah bangsa tersebut. (Febrianti, 2022)

Pan-Arabisme merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan martabat dan status bangsa Arab setelah mengalami penjajahan selama periode yang panjang. Seiring berjalannya waktu, gerakan Pan-Arabisme berkembang menjadi suatu ideologi yang tidak hanya diartikan sebagai usaha pembebasan dari penjajahan terhadap bangsa Arab, melainkan juga sebagai dasar politik yang menonjolkan peningkatan martabat dan keunggulan bangsa Arab di antara bangsa-bangsa lainnya. Pemahaman pan-Arabisme, diberikan secara tidak langsung dalam pendidikan yang ada dengan melihat dari usaha dalam pembangunan pemahaman terkait solidaritas dan persatuan antara bangsa Arab. Pemberian pemahaman gerakan pan-Arabisme di dunia pendidikan melalui gagasan sebagai pemicu persatuan di antara negara-negara Arab serta tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.  (Cahyaningtyas, 2007)

Kesimpulan

Kebudayaan di dunia Arab memberikan pengaruh dalam dunia pendidikan. Pembelajaran agama Islam yang diberikan mempengaruhi nilai-nilai sosial yang dimiliki. Hal ini juga berkorelasi dengan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran yang menjadi pedoman pengajaran agama Islam. Budaya bahasa Arab yang menjadi bahasa resmi pembelajaran digunakan dengan mengingat bahasa Arab merupakan bahasa yang telah pasti penuturannya serta dapat meningkatkan identitas nasional. Pendidikan agama Islam yang telah diberikan diharapkan dapat mengubah pemahaman terkait kesetaraan gender di mana perempuan berhak mendapatkan pendidikan dengan kualitas dan kuantitas yang sama dengan laki-laki. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa budaya-budaya yang dimiliki oleh bangsa Arab saling berkaitan dan berpengaruh terhadap pendidikan di dunia Arab itu sendiri. 

Daftar Pustaka

  • Alavi, S. A., & Azizi, M. (2021). The effect of Islamic culture's constituents on decision making. Journal of Islamic Marketing, 12(1), 166--179.
  • Badkoobeh Hazaveh, A., & Arabameri, M. (2020). The Position of Madrasas in the Development of Transoxiana Islamic Culture (Case Study: Mir Arab Madrasa in Bukhara (1553-1880). Central Eurasia Studies, 13(2), 371--390.
  • Budhwar, P. S., Mellahi, K., Elamin, A. M., & Omair, K. (2010). Males' attitudes towards working females in Saudi Arabia. Personnel Review, 39, 746--766.
  • Cahyaningtyas, J. (2007). Saddam the Untold Story. Bentang Pustaka.
  • Febriyanti, A. (2022). Pengaruh Identitas Politik Terhadap Regionalisme Timur Tengah: Integrasi Atau Disintegrasi? Jurnal Transformasi Global, 9(2), 127-135.
  • Hussein, M. (2018). Intertwined Landscape: The Integration of Arabo-Islamic Culture in Pre-state Palestine. Israel Studies Review, 33(2), 51--65.
  • Hussein, M. (2019). The Integration of Arabo-Islamic Culture into the Emergent Hebrew Culture of Late Ottoman Palestine. The Jewish Quarterly Review, 109(3), 464--470.
  • Lefdahl-Davis, E. M., & Perrone-McGovern, K. M. (2015). The cultural adjustment of Saudi women international students: A qualitative examination. Journal of Cross-Cultural Psychology, 46(3), 406-434.
  • Mahfud, C., Astari, R., Kasdi, A., Mu'ammar, M. A., Muyasaroh, M., & Wajdi, F. (2022). Islamic cultural and Arabic linguistic influence on the languages of Nusantara; From lexical borrowing to localized Islamic lifestyles. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 22(1), 11.
  • Mohammadi, N., & Hazeri, A. M. (2021). Two different narratives of Hijab in Iran: Burqa and Niqab. Sexuality & Culture, 25(2), 680--699.
  • Rahman BP Dkk. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsurunsur Pendidikan. Jurnal Al Urwatul Wutsqa, 2(1): 1-10
  • Ramadhan, Reza B., Maulana, L., Nawawi, I. (2020). Perempuan, Islam dan Timur Tengah. Yogyakarta: CV. Istana Agency.
  • Syaharuddin, S., Hidayat Putra, M. A., & Susanto, H. (2019). Nilai Budaya Manyambang Masyarakat Desa Lok Baintan Dalam Sebagai Sumber Belajar IPS. Yogyakarta: CV. Istana Agency.
  • Syed, J., Ali, F., & Hennekam, S. (2018). Gender equality in employment in Saudi Arabia: a relational perspective. Career Development International.
  • Ulrichsen, K. C., & Sheline, A. R. (2019). Mohammed bin Salman and Religious Authority and Reform in Saudi Arabia. Baker Institute Report.
  • Widyastuti, A. (2021). Optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Daring Luring, BDR (Julia Suza). Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia
  • Zakaria, N., & AbdulTalib, A. (2010). Applying Islamic marketoriented cultural model to sensitize strategies towards global customers, competitors, and environment. Journal of Islamic Marketing, 1(2): 10-22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun