Mohon tunggu...
zidanaditya
zidanaditya Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa pancasakti tegal

hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Peran Teknologi Modern Sebagai Solusi Efektif Dalam Pengelolaan Risiko Bencana

4 Januari 2025   23:14 Diperbarui: 4 Januari 2025   23:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ilustrasi bencana (sumber:https//pixabay.com/id/)

Drone dan citra satelit semakin sering digunakan untuk memantau kondisi di wilayah rawan bencana. Drone, misalnya, dapat digunakan untuk melakukan pemetaan daerah yang terisolasi atau sulit dijangkau setelah bencana terjadi, memberikan informasi real-time yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Citra satelit, di sisi lain, sangat berguna untuk memantau perubahan iklim, deforestasi, serta prediksi kebakaran hutan atau banjir. NASA dan *European Space Agency (ESA) telah mengembangkan program yang memanfaatkan satelit untuk memantau dan memberikan data penting dalam mengelola risiko bencana.

Sumber :

Telford, J., & Cosgrave, J. (2007). The International Response to the Indian Ocean Tsunami: Synthesis Report. Tsunami Evaluation Coalition.

Pentingnya Upaya Mitigasi untuk Mengurangi Dampak Bencana

Bencana alam, baik yang disebabkan oleh faktor alamiah seperti gempa bumi, banjir, maupun dampak perubahan iklim seperti kekeringan dan badai tropis, menjadi ancaman serius bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Di tengah peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam akibat perubahan iklim, upaya mitigasi yaitu serangkaian tindakan untuk mengurangi risiko dan dampak bencanamenjadi sangat penting. Mitigasi bencana tidak hanya berfokus pada upaya pencegahan, tetapi juga pada penurunan dampak yang bisa ditimbulkan ketika bencana terjadi.

1. Definisi dan Pentingnya Mitigasi Bencana

Mitigasi bencana adalah langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi potensi kerusakan dan kerugian akibat bencana alam. Upaya ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memperbaiki infrastruktur, melakukan perencanaan tata ruang yang tepat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , mitigasi bencana harus menjadi bagian integral dari kebijakan pembangunan untuk meminimalisir dampak bencana terhadap manusia dan lingkungan.

Sumber :

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2020). Strategi Nasional Pengurangan Risiko Bencana.

2. Mengurangi Dampak Bencana melalui Infrastruktur Tahan Bencana

Salah satu upaya mitigasi yang paling penting adalah pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana. Di daerah rawan gempa bumi, misalnya, bangunan dan jalan harus dirancang untuk menahan guncangan yang kuat. Demikian pula, di daerah yang rawan banjir, sistem drainase yang baik dapat mencegah banjir besar yang dapat merusak kehidupan dan properti. Pengalaman Jepang dalam merancang bangunan tahan gempa dan sistem transportasi yang dapat mengurangi dampak bencana gempa bumi adalah contoh yang dapat diterapkan di negara-negara lain yang berada di kawasan rawan bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun