Mohon tunggu...
Zia Mukhlis
Zia Mukhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya

Jurnalis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kamu yang Patah Hati

16 Agustus 2018   10:49 Diperbarui: 16 Agustus 2018   11:04 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta yang hanya menawarkan bahagia adalah kebohongan terencana, sebab hati terkadang perlu patah, agar lebih bijak menentukan arah. Tumbuhlah, berpindahlah, move on dan pragmatislah, ungkapkan rasa itu pada waktu yang tepat dan pada orang yang tepat. Belajarlah untuk mulai bersabar, bersabar menahan perasaan yang meluap.

Bijaklah dan jujurlah, cinta yang bukan pada waktunya hanya akan berakhir dengan kecewa. Lebih baik menghilang dan datang saat sudah siap. Jangan peduli dengan omongan orang, pegang 'keyakinan' itu dan rasakan keajaibannya, kamu hanya perlu yakin dan percaya, buktikan pada orang bahwa jalan ini adalah benar dan akan menghasilkan saat waktunya tiba. Hari ini hanya segelintir orang yang bisa, semoga aku adalah itu.

Aku percaya 'janji' itu, bukan janji aku dan kamu. Kita kadang seperti anak-anak yang cepat suka dan cepat pula bosan, tak ada tujuan, hanya kesenangan.

pinterest.com/itdosentmatter
pinterest.com/itdosentmatter
Aku akan pergi dari hidupmu, menyibukkan diri dan mengejar harapan yang tercita. Jika aku kembali, bukan kamu yang akan kucari, jangan tanya kenapa, aku tidak suka jalan itu, maka kupilih mengikat janji dengan ayahmu demi janji yang sangat suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun