Cinta yang hanya menawarkan bahagia adalah kebohongan terencana, sebab hati terkadang perlu patah, agar lebih bijak menentukan arah. Tumbuhlah, berpindahlah, move on dan pragmatislah, ungkapkan rasa itu pada waktu yang tepat dan pada orang yang tepat. Belajarlah untuk mulai bersabar, bersabar menahan perasaan yang meluap.
Bijaklah dan jujurlah, cinta yang bukan pada waktunya hanya akan berakhir dengan kecewa. Lebih baik menghilang dan datang saat sudah siap. Jangan peduli dengan omongan orang, pegang 'keyakinan' itu dan rasakan keajaibannya, kamu hanya perlu yakin dan percaya, buktikan pada orang bahwa jalan ini adalah benar dan akan menghasilkan saat waktunya tiba. Hari ini hanya segelintir orang yang bisa, semoga aku adalah itu.
Aku percaya 'janji' itu, bukan janji aku dan kamu. Kita kadang seperti anak-anak yang cepat suka dan cepat pula bosan, tak ada tujuan, hanya kesenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H