Dalam dialog pada film 'Toy Story' ini, ditemukan banyaknya terjadi implikatur dan pelanggaran maksim, terutama dalam interaksi dialog Woody dan Buzz. Implikatur merupakan konsep yang digunakan untuk menerangkan perbedaan antara 'apa yang diucapkan' dengan 'apa yang dimaksudkan (Tiarina, 2009).Â
Konsep ini dikemukan oleh ahli pragmatic, H. Paul Grice yang menyatakan bahwa adanya perbedaan antara apa yang sebenarnya ingin disampaikan penutur dengan apa yang diucapkannya dapat dianalisis melalui prinsip kerjasama atau Cooperative Principle (Saeed, 2014). Â
Lebih lanjut, Grice menunjukkan bahwa prinsip kerjasama dalam percakapan dapat dilihat dari empat maksim, yaitu: maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevan, dan maksim cara. Apabila terjadi pelanggaran pada salah satu maksim ini saat terjadi percakapan, maka implikatur akan muncul dan pendengar dapat memahami makna tersirat berdasarkan konteks.
       Berikut beberapa contoh implikatur yang muncul dalam percakapan di film 'Toy Story'.
1. Konteks: Andi meletakkan mainan barunya, Buzz, di dalam kamar. Lalu, Woody dan mainan lainnya mendekati Buzz dan memulai percakapan. Saat itu adalah pertama kalinya Buzz diaktifkan sebagai mainan. Buzz meyakini bahwa dia adalah ranger luar angkasa sungguhan. Namun, Woody dan mainan lainnya tahu bahwa Buzz hanyalah mainan.
Mainan babi: Jadi, kau buatan mana? Singapura? Hongkong?
Buzz: Bukan. Sebenarnya aku ditugaskan di kuadran Gamma sektor 4 sebagai anggota Unit ElitÂ
Perlindungan Alam Semesta dari Korps Ranger Luar Angkasa. Aku melindungi galaksi dari ancaman serangan kaisar kejam Zurg, musuh bebuyutan Aliansi Galaksi.
Tuturan diatas mengalami penyimpangan dari maksim kuantitas. Informasi yang diberikan Buzz sangat panjang dan tidak sesuai dengan informasi yang diminta. Pada kasus ini implikatur yang muncul dalam percakapan tersebut adalah Buzz tidak menyadari bahwa dirinya hanya mainan yang diproduksi disalah satu negara yang ada di dunia.
2. Konteks: Woody dan Buzz terlempar keluar dari mobil Andy dan tertinggal. Mereka masih berdebat, terutama Woody meyakinkan Buzz kalau dia hanyalah mainan.
       Buzz: kau manusia kecil yang aneh dan menyedihkan. Aku jadi kasihan. Selamat Tinggal.