Hati terenyuh penuh iba
Jika ia ayahku, tak kubiarkan semua ini
Tak sempat nikmati masa tuanya
Hidup terasa pahit baginya
Cahaya kegembiraan terpancar
Saat tadahan tangan itu berbalas
Walau tak seberapa
Namun, begitu berarti baginya
***The End***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!