Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trip 2 Hari di Buton, Sulawesi Tenggara (2): Wisata Hari Kedua dan Pulang (Air Terjun, Bukit, Istana, dan Pantai di Baubau)

25 November 2022   06:30 Diperbarui: 25 November 2022   06:38 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain rolling doughnut di Pantai Nirwana (Dokumentasi Pribadi)

Pantai Kamali saat malam hari (Dokumentasi Pribadi)
Pantai Kamali saat malam hari (Dokumentasi Pribadi)

Sudah dua malam, kami mendengar keramaian di seberang hotel, tetapi karena sudah capek jadi langsung tidur saja. Tadi pagi, saat berfoto di patung kepala naga, Pantai Kamali sedang sepi, karena tidak ada penjual makanan.

Malam ini, setelah makan malam Ikan Parende (salah satu makanan khas Baubau) di sebuah restoran dekat penginapan, kami menelusuri pasar malam di Pantai Kamali. Ada tulisan Pantai Kamali terpampang besar menghadap ke jalan raya. Kondisi malam itu, pengunjung tidak terlalu ramai, tetapi ada musik yang diputar dengan suara sangat kencang oleh pedagang di situ, dan para pedagang sangat ramah untuk menegur setiap kami melewati dagangan mereka, "cari apa, kak?" "Dilihat-lihat dulu, kak."

Lokasi: Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Setelah dua hari puas menjadi model di tempat-tempat indah Pulau Buton, kami kembali lagi ke Kendari dengan kapal pagi, tertulis pada tiket kapal jam 7:00 WITA, tetapi kapal baru berangkat sekitar jam 7:45 WITA. Film yang diputar dalam perjalanan kapal hari ini sama dengan film dua hari yang lalu.

Seperti sebelumnya, kapal singgah di Pulau Raha untuk menaik-turunkan penumpang. Namun, kali ini tampak penumpang melebihi jumlah kursi hingga banyak penumpang yang berdiri bahkan duduk di lantai lorong antara barisan kursi. Siang itu, kami tiba di Kendari sekitar jam 13:19 WITA, dan kapal lekas mematikan mesin sehingga suasana panas dan pengap karena semua pendingin ruangan (AC) dan kipas angin juga mati, padahal penumpang masih ramai sekali mengantri untuk keluar dari kapal.

Bagaimanapun, pengalaman berwisata ke Pulau Buton ini sangat mengesankan, lain kali jalan lagi ke pulau lain ya...

Dalam private trip ini, selain difotokan dengan kamera profesional, kami juga mendokumentasikan dengan kamera smartphone masing-masing, dan setiap hari kami dikirimkan sekitar 30 foto, agar bisa kami publikasi kekinian di media sosial. Selanjutnya, pada 1 November 2022, kami sudah dikirimkan link video kompilasi Trip 2 hari di Pulau Buton. Kemudian, dalam jangka waktu 3 hari, semua foto kami sudah diunggah ke google drive, untuk kami unduh dan unggah ke media sosial masing-masing. Iya, tentunya kami unduh, karena kami diinfokan bahwa data tersebut akan dihapus dari google drive dalam waktu 3 bulan ke depan.

Bila anda juga tertarik untuk mengunjungi Buton dengan private trip seperti ini, anda dapat menghubungi Instagram @privatetripbuton atau kamerawan keren kami @xaverius_endro

Selamat mengeksplorasi Indonesia!!!

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun