Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trip 2 Hari di Buton, Sulawesi Tenggara (2): Wisata Hari Kedua dan Pulang (Air Terjun, Bukit, Istana, dan Pantai di Baubau)

25 November 2022   06:30 Diperbarui: 25 November 2022   06:38 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain rolling doughnut di Pantai Nirwana (Dokumentasi Pribadi)

Batu Sori (Dokumentasi Pribadi)
Batu Sori (Dokumentasi Pribadi)

Memasuki kawasan Batu Sori, ada sejumlah tempat parkir dan toilet yang dibangun oleh warga, sehingga masing-masing tempat parkir dan toilet tersebut beda pemiliknya. Di mana anda memarkir, di mana anda menggunakan toilet, maka berbayarlah pada sang pemiliknya, yang umumnya juga berbisnis warung di sekitar ini.

Setelah memarkirkan kendaraan, menuruni anak-anak tangga, maka bertemu dengan warung penjual minuman, jajanan, dan makanan instan pada sisi kiri, serta saung-saung di depan warung tersebut. Adapun penginapan yang dibangun pada pinggir pantai ini, tetapi tampaknya sedang sepi penghuni saat itu.

Kemudian, kami melewati jembatan yang panjang dan berkelok-kelok untuk ke Batu Sori. Di sepanjang jembatan, terdapat banyak saung-saung yang dibangun pada sisi kiri maupun kanan jembatan. Air laut sedang surut saat kami melalui jembatan, air sangat jernih, sehingga dasar laut, biota laut seperti bulu babi, ikan yang berenang bergerombolan terlihat sangat jelas. Sejumlah warga juga tampak sedang mengambil hasil laut pagi itu.

Ada monumen bertuliskan Batu Sori, saung-saung, dan beberapa bangunan di Batu Sori ini, serta tumbuhan liar yang tumbuh subur di sini menggambarkan keasrian lingkungan masih terjaga.

Lokasi: Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Istana Malige

 

Istana Malige (Dokumentasi Pribadi)
Istana Malige (Dokumentasi Pribadi)

Istana Malige adalah salah satu peninggalan istana kerajaan Buton, konstruksi rumah panggung ini bertingkat empat yang mana tingkat makin ke atas makin mengecil luasnya, dengan berbagai ornamen pada bangunan (antara lain ornamen nenas pada atap rumah, dan ornamen naga pada belakang nenas), serta terdapat meriam di masing-masing kiri dan kanan depan rumah. Selain warna dasar kayu (coklat), bangunan ini juga dicat putih, dan biru.

Lokasi istana Malige tidak jauh dari pusat kota Baubau, dan dikelilingi pagar berupa bebatuan yang bertumpuk tinggi. Tidak ada tiket masuk ke sini, kendaraan diparkir di pinggir jalan, lalu masuk dan meminta izin pada keturunan sultan yang masih ada di situ untuk berfoto. Ada banyak tanaman bonsai dirangkai berbentuk bagus di taman, dan juga beberapa pohon tropis ditanam di perkarangan istana Malige. Pengunjung hanya dapat melihat struktur bangunan dari luar, dan tidak bisa masuk ke dalam istana tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun