Mohon tunggu...
Zarna Fitri
Zarna Fitri Mohon Tunggu... Freelancer - Terus bermimpi

Hidup harus bermakna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia-Manusia Mengerikan

21 Januari 2025   15:49 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen: Manusia-Manusia Mengerikan, sumber: klikDokter

"Arya, kamu ingat dengan Mirna yang tetangga kita di ujung jalan itu gak?" tanya Mama Arya tiba-tiba.

"Mirna yang anak pertama Pakde Zal itu kan Ma?"

"Iya, siapa lagi!"

"Kenapa dia, Ma?" Arya bertanya keheranan.

"Dia sudah punya cucu,"

"Alhamdulillah. Eh, tapi bukannya anaknya masih kecil, Ma? Kayaknya jauh banget umurnya di bawah aku deh, Ma," Arya jadi heran dengan cerita mamanya.

"Makanya kamu dengerin dulu Mama cerita. Anaknya itu memang masih umur lima belasan deh tapi badannya bongsor dan tidak sekolah. Tiba-tiba minggu lalu pas arisan ibu-ibu bilang kalau Mirna sudah punya cucu. Anak pertamanya itu lahiran. Ternyata seminggu sebelumnya baru ketahuan kalau dia hamil dan langsung dinikahkan dengan pacarnya. Pantesan badannya agak beda kelihatannya sebelumnya, ternyata lagi hamil. Padahal dulu kan itu si Mirna juga hamil di luar nikah eh sekarang anaknya juga. Dunia sekarang, ngeri deh Mama dengernya."

"Makanya kamu kapan kasih Mama cucu juga?" Mama kembali dengan pertanyaan andalannnya setiap teleponan dengan Arya.

"Apa Mama mau Arya hamilin anak orang juga?"

"Hush, jangan ngawur kamu, ya. Awas kalau kamu begitu, jangan anggap Mama sebagai mamamu lagi."

"Iya, Ma. Doakan saja, jodohnya datang segera," pelan suara Arya menjawab pertanyaan mamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun