Islam agama agama yang begitu sempurna, bahkan segala sesuatu aktivitas manusia di perhatikan agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. Bahkan islam telah mengatur bagaimana cara manusia dalam berbisnis, dan apa saja hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan dalam berbisnis. Hal ini dilakukan agar seorang muslim mampu adil dan bijaksana dalam memanfaatkan haknya, dan berikut adalah 2 macam bisnis dalam islam :
Bisnis Yang Sah Dalam Islam Bebas dalam melakukan bisnisAda persetujuan antara penjual dan pembeliBarang yang dijual jelasAda sebuah keadilanJujur dalam berbisnisTransaksi jelasMemiliki etika atau tatakrama yang baik saat berbisnis Bisnis Yang Tidak Sah Dalam Islam Riba Penipuan Tidak jujur dalam berbisnisMenjual barang haramMenjual barang milik orang lainMenjatuhkan harga demi bisnis sendiriTidak memberikan harga yang jujur Curang dalam menimbang / menentukan takaran
Saudara-saudaraku, bisnis bukanlah sesuatu yang diharamkan oleh Allah. Namun ingatlah jika ada sebuah aturan yang harus kita patuhi, prinsip-prinsip ekonomi islam yang harus kita pahami, kita taati dan kita laksanakan, agar kita bisa sukses dunia akhirat menurut islam. Ikutilah aturan yang sudah Allah buat, bahkan sejak zaman Rasulullah SAW.Â
Kegiatan bisnis bukanlah sebuah kegiatan yang dilarang Allah, tapi sekali lagi perhatikan tentang bisnis apa yang dijalankan sudah sesuai dengan tujuan ekonomi islam ??Â
Apakah bisnis tersebut tidak menimbulkan kemudharatan, dan bahkan tidak menimbulkan bahaya riba. Ketahuilah jika ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam menjalankan sebuah bisnis, dan berikut penjelasan nya.
Hal Yang Di Larang Islam Dalam Bisnis
1. Menyalahgunakan Hak
Di dalam ilmu fiqih muamalah jual beli dalam islam menyalahgunakan sebuah hak bisa menimbulkan penyalahgunaan yang adapat menyebabkan kerugian untuk orang lain. Dan penyalahgunaan hak biasanya terjadi pada seorang pemimpin, atasan atau kepemilikan.Â
Penyalahgunaan hak terjadi pada seorang pemimpin yang tidak memperhatikan etika atau aturan yang ada, penyalahgunaan ini juga bisa dalam bentuk tidak mengeluarkan hak fakir miskin.Â
Bahkan tidak banyak orang yang tahu jika sebagian harta dalam islamadalah milik fakir miskin. Sudah seharusnya seorang pemimpin menyadari siapa saja orang yang berhak sebagai penerima zakat. Jika seorang pemimpin berlaku tidak adil, maka mereka termasuk dalam orang-orang yang dzalim dan akan mendapatkat kemudharatan.
2. Bisnis Yang Tidak Jelas