Cara Fakta Pandangan Sosial
Dasar dari fakta sosial adalah kolektif individu sama dengan ilmu sosiologi yang mengidentifikasi hubungan antara kondisi sosial dan perilaku masyarakat. Realitas sosial menjadi sesuatu fakta sosial yang nyata dan tidak dapat diturunkan ke dalam tingkat individu.
Untuk mempermudah memahami konsep fakta pamdangan sosial yang diusung Durkheim, ia menganologikan dengan sebuah bangunan. Bagaimana struktur fisik sebuah ruangan membatasi tindakan kita. Misalnya seseorang akan bisa masuk ke dalam bangunan rumah hanya melalui dua jalan, yakni pintu atau jendela.
Dengan cara yang sama, fakta sosial yang membentuk lingkungan sosial dan secara langsung membatasi kita. Sebagai contoh dengan adanya norma, nilai, ideologi, keyakinan, dan sebagainya yang secara efektif ternyata membatasi pilihan-pilihan tindakan sosial kita.
Poin terakhir dan utama dari pemikiran Emile Durkheim adalah seseorang tidak boleh mereduksi studi masyarakat ke tingkat individu. Mereka harus tetap pada tingkat fakta sosial sehingga mampu menjelaskan tindakan sosial berdasarkan fakta sosial.
Adapaun fakta sosial dikategorikan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut.
1. Fakta Sosial Material
Fakta sosial materilah lebih fokus pada kajian mengenai masalah hukum dan birokrasi. Tentu fakta sosial ini, mampu dianalisa dan bersifat empiris sehingga riset mengenai fakta sosial material dapat dilakukan.
2. Fakta Sosial Non Material
Fakta sosial non material menjadi kebudayaan dan pranata sosial. Non material memiliki arti bahwa fakta sosial tersebut sifatnya abstraktif seperti pendapat seseorang, altruism, serta egoisme.
Definisi Masyarakat Menurut Emile Durkheim
Masyarakat dalam pandangan Durkheim merupakan wadah yang paling sempurna bagi kehidupan bersama antarmanusia. Sesuatu berada di atas segala-galanya. Sifatnya sebagai penentu dalam perkembangan.
Hal-hal yang paling dalam pada jiwa manusia pun berada di luar diri manusia sebagai individu. Seperti kepercayaan keagamaan, kehendak, kategori alam pikir, bahkan hasrat untuk bunuh diri. Hal-hal tersebut bersifat sosial dan terletak dalam masyarakat.