Joseph Moses Juran: Pencetus "Fitness for Use"
 Â
Â
Latar Belakang     Â
Joseph Moses Juran adalah sosok penting dalam sejarah manajemen kualitas. Latar belakangnya, ada beberapa aspek:
- Masa Kecil dan Pendidikan: Lahir pada tahun 1904 di Romania, belum ada informasi detail mengenai masa kecil Juran. Namun diketahui beliau menempuh pendidikan teknik mesin di Universitas Jassy, Romania.
- Awal Karier: Memulai karier sebagai insinyur di Western Electric Company di Amerika Serikat pada tahun 1924. Disini Juran mulai fokus pada pengendalian kualitas dan identifikasi permasalahan produksi.
- Pengalaman di Bidang Manufaktur: Selama di Western Electric, Juran terlibat dalam berbagai inisiatif peningkatan kualitas manufaktur. Beliau mengamati pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan manajemen puncak dan karyawan dalam mencapai kualitas.
- Pasca Perang Dunia II: Selepas perang, Juran menjadi konsultan untuk sejumlah perusahaan Jepang yang sedang berjuang membangun kembali perekonomian. Kontribusinya dalam peningkatan kualitas produk menjadi faktor penting kebangkitan ekonomi Jepang.
Dari latar belakang tersebut, terlihat bahwa pengalaman Juran di bidang teknik mesin dan manufaktur, khususnya di Western Electric, membentuk pemikirannya mengenai pentingnya kualitas. Beliau kemudian membawa konsep tersebut ke Jepang dan berkontribusi pada kebangkitan mereka di bidang industri.
Metode Joseph M.Juran
Metode Juran dalam Pelopor Manajemen Kualitas : Joseph M. Juran dikenal sebagai salah satu pelopor utama dalam bidang manajemen kualitas. Metode yang dia ciptakan, dikenal sebagai Trilogi Juran, merupakan kerangka kerja yang komprehensif untuk mencapai dan memelihara kualitas dalam organisasi. Trilogi Juran terdiri dari tiga elemen utama yaitu:
1. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)
Menentukan kebutuhan pelanggan: Memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan merupakan langkah awal dalam perencanaan kualitas.
Menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam spesifikasi: Kebutuhan pelanggan diubah menjadi standar dan spesifikasi yang terukur untuk produk atau layanan.
Mengembangkan proses untuk mencapai spesifikasi: Merancang proses yang mampu menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
2. Pengendalian Kualitas (Quality Control)
Mengevaluasi proses: Melakukan pengukuran dan pemantauan proses secara berkala untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Mengidentifikasi dan mengoreksi penyimpangan: Ketika terjadi penyimpangan dari standar, maka perlu dilakukan identifikasi penyebabnya dan diambil tindakan korektif untuk mengatasinya.
Memastikan kualitas produk atau layanan: Melakukan inspeksi dan pengujian akhir untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
3. Peningkatan Kualitas (Quality Improvement)
Mencari peluang untuk peningkatan: Menerapkan metodologi seperti brainstorming dan Six Sigma untuk mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan.
Menerapkan proyek peningkatan: Merancang dan melaksanakan proyek untuk meningkatkan kualitas proses, produk, atau layanan.
Mendorong budaya perbaikan berkelanjutan: Menciptakan budaya di mana semua orang dalam organisasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas.
Metode Juran menekankan pentingnya peran manajemen puncak dalam menciptakan budaya yang fokus pada kualitas. Metode ini juga menekankan pentingnya pengukuran dan data dalam pengambilan keputusan.
Trilogi Juran telah diterapkan secara luas di berbagai organisasi di seluruh dunia, dan terbukti efektif dalam membantu organisasi mencapai tingkat kualitas yang tinggi. Metode ini telah diadopsi oleh berbagai industri, termasuk manufaktur, layanan, dan kesehatan. Adapun Manfaat Penerapan Trilogi Juran:
- Peningkatan kualitas produk atau layanan
- Peningkatan efisiensi dan produktivitas
- Pengurangan biaya
- Peningkatan kepuasan pelanggan
- Peningkatan daya saing
Mutu Menurut Joseph M. Juran
Menurut Joseph M. Juran, mutu atau kualitas adalah kesesuaian untuk penggunaan (fitness for use). Konsep ini berfokus pada kemampuan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Konsep "fitness for use" memiliki beberapa implikasi penting:
- Fokus pada pelanggan: Kualitas tidak ditentukan oleh produsen atau penyedia layanan, melainkan oleh pelanggan. Apa yang dianggap bermutu adalah produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Desain yang tepat: Untuk mencapai "fitness for use", produk atau jasa harus dirancang dengan benar sejak awal. Desain harus mempertimbangkan kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Orientasi pada pencegahan: Mencegah timbulnya masalah kualitas lebih baik daripada harus memperbaikinya setelah terjadi. Juran menekankan pentingnya perencanaan kualitas yang matang untuk meminimalkan kesalahan dan cacat produksi.
5 Dimensi KualitasÂ
Selain definisi "fitness for use", Juran juga memperkenalkan lima dimensi kualitas:
- Desain (Design): Spesifikasi produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Kesesuaian (Conformance): Seberapa baik produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
- Ketersediaan (Availability): Keandalan dan daya tahan produk atau jasa untuk dapat digunakan saat dibutuhkan.
- Keamanan (Safety): Produk atau jasa yang tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna.
- Guna Praktis (Field Use): Kegunaan dan kemudahan penggunaan produk atau jasa dalam kondisi penggunaan sebenarnya.
Judul Buku Karya Joseph M.Juran
Joseph M. Juran telah menulis banyak buku tentang manajemen kualitas. Beberapa bukunya yang terkenal:
Buku Utama:
- Juran's Quality Handbook (Buku Pegangan Kualitas Juran): Panduan komprehensif tentang manajemen kualitas, yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
- Managerial Breakthrough (Terobosan Manajerial): Menjelaskan bagaimana manajemen kualitas dapat membantu organisasi mencapai terobosan dalam kinerja.
- Universal Breakthrough (Terobosan Universal): Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kualitas di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI