Mohon tunggu...
Zainuddin El Zamid
Zainuddin El Zamid Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Menulis apa saja yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idul Adha dan Perayaan Kehidupan: Refleksi Pengorbanan Sejati

17 Juni 2024   12:50 Diperbarui: 17 Juni 2024   13:21 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkurban, dalam konteks ini, adalah ekspresi nyata dari iman kita---menunjukkan bahwa kita siap untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kepuasan diri sendiri, dan melakukan segala sesuatu dengan niat yang tulus untuk menyenangkan Allah.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa hidup sejati adalah tentang berkurban---mengorbankan apa yang kita miliki dan apa yang kita cintai untuk kebaikan yang lebih besar. Kita diajak untuk hidup bukan sebagai tuan dari apa yang kita miliki, melainkan sebagai hamba Allah yang sejati, yang menggunakan segala yang dimiliki untuk memuliakan kehidupan bersama dan menghormati ciptaan-Nya.

Dengan demikian, hidup kita tidak hanya menjadi perjalanan mencari kesenangan duniawi, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam, di mana setiap apa yang kita 'qurbankan' dalan hidup ini, bermuara pada taqarruban (pendekatan) diri kepada Sang Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun