Mohon tunggu...
Zainuddin El Zamid
Zainuddin El Zamid Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Menulis apa saja yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idul Adha dan Perayaan Kehidupan: Refleksi Pengorbanan Sejati

17 Juni 2024   12:50 Diperbarui: 17 Juni 2024   13:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cinta yang lebih dan ditujukan kepada Allah, jiwa berkurban akan mengikuti secara otomatis---bukan hanya berkurban hewan, tetapi mengurbankan segala aspek dalam kehidupan kita, seperti harta, jabatan, dan kekuasaan demi kesejahteraan umat dan tegaknya keadilan.

Kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah membuatnya diangkat menjadi kekasih Allah. Nabi Ibrahim pernah ditanya,

 " "

"Karena sebab apa Allah menjadikan kamu sebagai kekasih?" Ia menjawab,

 ": : "

"Sebab tiga perkara: Aku lebih memilih perintah Allah di atas perintah selain Allah." Selanjutnya, Nabi Ibrahim berkata,

" " (

"Dan aku tidak pernah meresahkan perkara yang telah Allah jamin untukku", artinya ia tidak khawatir atas rezeki yang Allah telah jamin. Terakhir, beliau berkata:

" "

" Aku tidak makan malam dan tidak makan siang, kecuali bersama tamu", ini menggambarkan keramahannya yang luar biasa.

Dalam hidup ini, sebagaimana Nabi Ibrahim, kita diajak untuk tidak hanya memfokuskan diri pada kepentingan pribadi, tetapi juga pada bagaimana kekayaan, kekuasaan, dan kemampuan kita dapat digunakan untuk kebaikan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun