Terinspirasi dari pesan guru saya tersebut, beberapa hari yang lalu saya berpesan kepada santri-santri yang ada di kelas saya, "sampai kapanpun jangan pernah meninggalkan dan menanggalkan status kita sebagai santri. Anggaplah diri kita sebagai santri sampai kapan pun. Sehingga jiwa pembelajar yang sudah dibentuk oleh para guru-guru kita, tidak hilang walau kita sudah tidak di pesantren dan sudah pulang ke kampung halaman."
Walau bagaimanapun, tentulah niat menuntut ilmu harus dibarengi dengan niat dalam rangka mencari ridho Ilahi. Sebab tanpa niat yang yang baik, tentu saja ilmu kita bisa berpotensi mengarahkan kita pada hal-hal yang bersifat mudharat dan jauh dari nilai-nilai kemanusian dan keilahian. Â Semoga kita bisa mempertahankan semangat untuk terus mengaji dan mengabdi hingga kembali ke pangkuan ilahi. Wallahua'lam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H