Keterlibatan Pemerintah
Secara tegas undang-undang yang berlaku di Indonesia melarang segala bentuk aktivitas perjudian termasuk Judi Online, tapi kenyataannya melihat kasus yang terjadi sekarang wajar jika muncul kecurigaan di masyarakat tentang adanya keterlibatan pemerintah.Â
Dalam melindungi bisnis Judi Online ang terus tumbuh subur di Indonesia, memang benar selama beberapa tahun terakhir pemerintah telah berusaha secara masif memberantas Judi Online.Â
Tapi ketika terjadi kasus ini, di mana puluhan pegawai Komdigi yang terbukti terlibat dalam bisnis ilegal ini sangat wajar jika publik mulai tidak percaya dengan pemerintah.Â
Kesalahpahaman masyarakat selama ini dalam mengartikan peran pemerintah, tidak hanya dalam memberantas Judi Online tapi juga dalam melindunginya ternyata ada peran pemerintah di sana.Â
Banyak pula orang yang menduga, bahwa ada oknum-oknum pemerintah yang terlibat dalam bisnis Judi Online demi mendapatkan keuntungan finansial.Â
Mengutip dari BBC Indonesia salah satu tersangka berinisial AJ yang merupakan pegawai Komdigi, bertugas sebagai penyaring agar beberapa website tidak diblokir.Â
Wira Satya Triputra Dirreskrimsus Polda Metro Jaya membenarkan peran AJ dalam sindikat tersebut pada (25/11/2024), Polisi menjelaskan kelompok di dalam instansi pemeritah ini berperan melindungi beberapa website Judi.Â
Hal itu mereka lakukan karena dibayar, untuk satu website mereka bisa mendapatkan 24 juta Rupiah dan diketahui ada ribuan website. Â
AJ dan Ak adalah satf ahli Komdigi bertugas menyeleksi website Judi Online agar tidak diblokir, selain itu Polisi juga menjelaskan peran anggota lainnya di antaranya 3 orang berinisial M, MN, dan RD sebagai penampung uang transferan.
Daya Rusak Psikologi