Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kejahatan Digital, Mafia Judi Online dan Peran Kelam Oknum Pemerintah yang Melindunginya!

2 Desember 2024   15:22 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi jaringan mafia judi online yang melibatkan orang-orang penting (sumber: Merdeka.com)

Keterlibatan Pemerintah

Secara tegas undang-undang yang berlaku di Indonesia melarang segala bentuk aktivitas perjudian termasuk Judi Online, tapi kenyataannya melihat kasus yang terjadi sekarang wajar jika muncul kecurigaan di masyarakat tentang adanya keterlibatan pemerintah. 

Dalam melindungi bisnis Judi Online ang terus tumbuh subur di Indonesia, memang benar selama beberapa tahun terakhir pemerintah telah berusaha secara masif memberantas Judi Online. 

Tapi ketika terjadi kasus ini, di mana puluhan pegawai Komdigi yang terbukti terlibat dalam bisnis ilegal ini sangat wajar jika publik mulai tidak percaya dengan pemerintah. 

Kesalahpahaman masyarakat selama ini dalam mengartikan peran pemerintah, tidak hanya dalam memberantas Judi Online tapi juga dalam melindunginya ternyata ada peran pemerintah di sana. 

Banyak pula orang yang menduga, bahwa ada oknum-oknum pemerintah yang terlibat dalam bisnis Judi Online demi mendapatkan keuntungan finansial. 

Mengutip dari BBC Indonesia salah satu tersangka berinisial AJ yang merupakan pegawai Komdigi, bertugas sebagai penyaring agar beberapa website tidak diblokir. 

Wira Satya Triputra Dirreskrimsus Polda Metro Jaya membenarkan peran AJ dalam sindikat tersebut pada (25/11/2024), Polisi menjelaskan kelompok di dalam instansi pemeritah ini berperan melindungi beberapa website Judi. 

Hal itu mereka lakukan karena dibayar, untuk satu website mereka bisa mendapatkan 24 juta Rupiah dan diketahui ada ribuan website.  

AJ dan Ak adalah satf ahli Komdigi bertugas menyeleksi website Judi Online agar tidak diblokir, selain itu Polisi juga menjelaskan peran anggota lainnya di antaranya 3 orang berinisial M, MN, dan RD sebagai penampung uang transferan.

Daya Rusak Psikologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun